Definisi Hiperrealisme

Seni dalam manifestasinya yang berbeda mengekspresikan ide dan perasaan . Seniman adalah bagian dari semacam tren atau tren kreatif. Hyperrealism adalah tren artistik yang mereproduksi sesuatu seolah-olah itu adalah cerminan kenyataan yang sebenarnya. Bentuk ekspresi ini khas lukisan dan patung dan, pada tingkat lebih rendah, sastra .

Gaya “fotografis”

Pada tahun 1960-an, tren abstrak dan konseptual dalam seni lukis mulai kehilangan keunggulannya dengan munculnya gaya pelukis hiper-realistis seperti Chuck Close, Antonio López, Don-Eddy dan Richard Estes.

Dalam seni pahat, pencipta hiper-realistis seperti Ron Mueck menonjol. Sebagian besar seniman tren ini bekerja dari foto dan dalam karya-karyanya mereka dengan setia mereproduksi objek dan gambar kehidupan sehari-hari, seperti jalan, kafe, mobil, atau potret tubuh manusia.

Oleh karena itu, ini bukan interpretasi dari realitas yang diamati tetapi reproduksi yang benar – benar setia. Tren artistik ini mencari kesempurnaan dalam definisi sebuah gambar.

Beberapa kritikus menganggap bahwa pendekatan kreatif ini dalam beberapa hal tidak berguna, karena foto-foto sudah mengekspresikan realitas apa adanya dan, akibatnya, lukisan hiper-realistis adalah proposal yang tidak perlu.

Dari sudut pandang sejarah seni rupa, gaya hiper-realistis berawal dari asal mula seni lukis dan pemahat, karena dalam kedua disiplin ilmu itu mereka mencoba meninggalkan kesaksian dunia sebagaimana ia memanifestasikan dirinya di mata kita.

Pencipta yang membentuk gerakan ini tidak berpura-pura mereproduksi gambar seolah-olah itu foto sederhana, melainkan untuk mengekspresikan jiwa dari apa yang mereka amati. Dapat dikatakan bahwa tujuan arus ini adalah untuk melampaui reproduksi realitas yang sederhana. Dalam dunia seni rupa, tiga konsep terkait ditangani: realisme, hiper-realisme, dan fotorealisme.

Ketika seniman menggali apa yang berada di bawah kenyataan, visinya tidak nyata.

Hiperrealitas

Hyperrealism adalah tren artistik dan hyperreality adalah cara mengkomunikasikan atau mengekspresikan sesuatu dari perspektif yang melampaui realitas itu sendiri.

Beberapa contoh hiperrealitas adalah hubungan pribadi melalui internet , permainan di mana fiksi dan realitas tidak dibedakan, atau film dewasa.

Dalam semua kasus ini ada deformasi atau berlebihan dari yang nyata. Dengan kata lain, itu adalah semua manifestasi di mana simulasi dari apa yang sudah ada diproduksi.

Jika kita mengambil dunia pornografi sebagai referensi, gambar yang disajikan tidak sesuai dengan seks yang sebenarnya, melainkan merupakan rekreasi buatan dari seksualitas otentik.

Foto: Fotolia – Nomad_Soul

Topik dalam Hiperrealisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET