Definisi Geometri Spasial

geometri dan disiplin matematika memiliki beberapa cabang: Euclidean atau flat, non – Euclidean, proyektif atau ruang, antara lain. Spasial adalah salah satu yang berfokus pada studi tentang pengukuran dan sifat dari berbagai bentuk yang dapat dicapai dari kombinasi titik, sudut, garis dan bidang dalam ruang. Dengan kata lain, geometri ruang mempelajari bangun-bangun geometris tiga dimensi.

Geometri spasial melengkapi geometri Euclidean yang berfokus pada bangun datar

Di sisi lain, cabang matematika ini merupakan landasan teoretis untuk bidang lain, seperti trigonometri atau geometri analitik.

Geometri spasial didasarkan pada dua konsep intuitif, ruang dan bidang

Ruang adalah segala sesuatu yang mengelilingi kita dan, oleh karena itu, adalah benua dari segala sesuatu yang ada. Artinya ruang itu kontinu, homogen, habis dibagi, dan tidak terbatas.

Konsep bidang dapat mengacu pada semua jenis permukaan (sprei, meja, atau cermin). Untuk mewakili sebuah bidang, cukup menggambar jajaran genjang.

Sebuah pesawat dapat ditentukan dalam empat cara yang mungkin:

1) oleh tiga titik yang tidak sejajar,

2) oleh sebuah garis dan sebuah titik di luar garis tersebut,

3) oleh dua garis lurus yang berpotongan dan

4) oleh dua garis sejajar.

Dari sini dimungkinkan untuk menetapkan posisi relatif garis dan bidang dalam ruang.

Misalnya, dua garis sejajar jika berada pada bidang yang sama dan tidak memiliki titik yang sama, dua garis berpotongan jika memiliki satu titik yang sama, dua garis bertepatan jika memiliki dua titik yang sama dan saling tumpang tindih. dua garis disilangkan di ruang angkasa ketika mereka tidak berada pada bidang yang sama dan tidak memiliki kesamaan.

Posisi relatif ketika Anda memiliki dua bidang di luar angkasa

Ada tiga kemungkinan berbeda:

1) dua bidang sejajar karena tidak memiliki titik yang sama,

2) dua bidang dipotong jika mereka memiliki garis yang sama dan mereka berpotongan,

3) dua bidang bertepatan jika mereka memiliki tiga titik yang sama yang tidak dalam garis lurus dan oleh karena itu satu bidang ditumpangkan pada bidang lainnya.

Selain posisi garis dan bidang, ada juga posisi relatif garis dan bidang, yang memiliki tiga pilihan: sejajar, berpotongan, dan berhimpitan.

Semua prinsip ini berdasarkan titik, garis, dan bidang memungkinkan konstruksi ruang geometris. Dalam pengertian ini, dengan unsur-unsur ini dimungkinkan untuk menghitung sudut dan menetapkan sifat-sifatnya, mengekspresikan unsur ruang secara aljabar atau membuat gambar geometris.

Foto: Fotolia – XtravaganT / Shotsstudio

Topik dalam Geometri Spasial

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET