Definisi Gambar atau Seni Figuratif

Meskipun ada banyak definisi tentang ide seni, jelas bahwa melaluinya dicari emosi pengamat. Melalui gambar dan representasi ide, nilai dan pendekatan estetika dikomunikasikan.

Gambar dapat terdiri dari dua jenis: yang dekat dengan kenyataan sebagaimana adanya dan yang jauh dari kenyataan. Seni atau gambar figuratif mengacu pada setiap karya penciptaan yang menghubungkan dengan dunia nyata, dengan apa yang dapat diamati.

Gambar figuratif versus gambar non-figuratif

Yang pertama adalah yang terlihat seperti sesuatu di dunia nyata. Jadi, potret di mana seseorang dengan ciri-ciri tertentu muncul, benda mati naturalistik atau lanskap realistis adalah beberapa contoh seni figuratif.

Beberapa aliran artistik adalah ekspresi dari cara memahami seni ini, seperti realisme, ekspresionisme , atau seni primitif. Dalam semua dari mereka alam ditiru dalam beberapa cara. Akibatnya, dalam seni figuratif, kreasi dapat diidentifikasi dengan jelas oleh pengamat. Cara penyajian karya seni ini didasarkan pada prinsip umum: seni meniru alam.

Gambar non-figuratif tidak sesuai dengan dunia yang dapat diamati, sehingga merupakan representasi non-nyata dalam arti sempit. Dengan cara ini, alih-alih menangkap sesuatu yang objektif, sesuatu diciptakan dari subjektivitas seniman. Dalam bentuk ekspresi ini, garis, bentuk, dan warna lukisan tidak nyambung dengan subjek yang diekspos, karena seniman memproyeksikan pikiran dan emosinya jauh dari representasi realitas apa adanya.

Seni abstrak dalam arusnya yang berbeda adalah tren paling representatif dari cara memahami seni ini.

Masalah definisi ketika mengungkapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kecantikan

Kita semua memiliki gagasan tentang apa itu seni, tetapi sulit untuk menawarkan definisi yang konklusif. Namun, ada konsensus tentang satu masalah: itu adalah kebutuhan manusia.

Pada saat yang sama, setiap karya kreatif ditujukan untuk kesenangan estetika

disiplin yang mempelajari kecantikan estetika. Kita mengatakan bahwa sesuatu itu indah karena kita memberinya nilai tertentu. Seni figuratif dan non-figuratif adalah dua cara untuk memahami keindahan. Seniman figuratif menekankan dimensi eksternal dan objektif dari segala sesuatu yang mengelilingi kita, sedangkan seniman nonfiguratif menekankan bagian subjektif dari keindahan.

Estetika mencoba memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang terkait dengan ide keindahan. Beberapa pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: apakah kita menangkap keindahan melalui emosi atau melalui kecerdasan ? Apakah keindahan itu ada dengan sendirinya atau kita yang menciptakannya? Apakah kenikmatan estetis merupakan produk kesenangan intelektual dari nalar atau juga kepuasan indrawi murni?

Foto: Fotolia – Mikhail Zahranichny

Tema dalam Gambar atau Seni Figuratif

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET