Definisi Eksorsisme

Cara mudah untuk mendefinisikan suatu konsep adalah dengan memahami asal etimologisnya. Kata ‘pengusiran setan’ berasal dari bahasa Yunani exorkosis, yang berarti ‘keluar dari sumpah’. Eksorsisme adalah upaya untuk mengusir setan atau roh dari tubuh manusia. Gagasan bahwa setan dapat diusir secara otomatis berasal dari keyakinan bahwa setan mampu merasuki manusia. Mereka yang mempercayainya juga berpikir bahwa beberapa orang memiliki kekuasaan atas makhluk-makhluk ini dan dapat memaksa mereka untuk menghentikan kepemilikan mereka.

Eksorsisme dan agama

Pengusiran roh jahat umumnya diasosiasikan dengan agama Kristen. Ini sering muncul dalam Perjanjian Baru, tetapi anehnya tidak ada dalam kitab suci Ibrani. Rupanya, kepercayaan pada setan dan pengusiran setan menjadi sangat populer di Yudaisme juga, dengan orang-orang Farisi secara aktif terlibat dalam mengidentifikasi dan mengusir setan dari orang-orang.

Gereja Katolik masih menerima kerasukan setan dan para imamnya terus menerapkan apa yang dikenal sebagai ‘pengusiran setan kingdom’, ritual setebal 27 halaman untuk mengusir roh jahat. Prosesi ini terdiri dari penggunaan air suci, mantera, berbagai doa, dupa, relik, dan simbol Kristen seperti salib. Gereja Katolik memiliki setidaknya sepuluh pengusir setan resmi di benua Amerika.

Penyakit mental: penjelasan yang mungkin

Banyak cerita tentang eksorsisme yang tampaknya melibatkan orang yang menderita penyakit mental, yang mungkin dapat dimengerti mengingat pemahaman medis tentang kondisi ini adalah perkembangan yang relatif baru.

Ilmuwan mengatakan bahwa sebagian besar kasus dugaan kerasukan setan terhadap manusia mungkin menuruti orang dengan gangguan otak mulai dari epilepsi, skizofrenia, Syndrome of Tourette, atau orang yang otaknya kurang lebih sehat. Bagaimanapun, perilaku orang yang kerasukan sangat mirip dengan perilaku orang-orang dengan gangguan fisik, emosional, elektrokimia, dan neurokimia, antara lain.

Sayangnya, jika seseorang dengan penyakit mental dapat mengasumsikan gejala tradisional kerasukan setan dan upaya untuk melakukan pengusiran setan hanya akan memicu delusinya, mencegahnya mendapatkan bantuan nyata dari seorang spesialis.

Eksorsisme, sebagai penyebab penyakit fisik dan solusi untuk masalah pribadi lainnya, umum terjadi di Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan budaya suku.

Risiko di balik pengusiran setan

Banyak orang takut kerasukan setan, tetapi pengusir setan itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan besar. Eksorsisme diketahui telah menyebabkan sejumlah tragedi dunia nyata dalam beberapa tahun terakhir. kekerasan dengan yang ritual dilakukan dapat meninggalkan konsekuensi ireversibel pada korban dan dalam banyak kasus, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Foto: iStock – amoklv / darkbird77

Topik dalam Eksorsisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET