Definisi Ekliptika

ekliptikaKonsep yang menjadi perhatian kita di bawah ini digunakan secara eksklusif di bidang astronomi untuk merujuk pada gerakan yang dilakukan planet bumi mengelilingi matahari, yang dikenal sebagai terjemahan dan berlangsung selama satu tahun kalender. Pergerakan ini justru menghasilkan bidang yang disebut ekliptika. Akibatnya sumbu rotasi bumi memiliki kemiringan rata-rata antara 22° dan 27°, baik ekuator terestrial maupun ekliptika membentuk sudut yang sama satu sama lain.

Selama perjalanannya mengelilingi matahari, bumi akan mempertahankan kemiringan ini dalam arah yang sama dan sebagai akibat dari berbagai insiden sinar matahari di bumi, musim (musim panas, musim semi, musim gugur dan musim dingin ) akan dihasilkan.

Penyebab awal musim tahun

Ekliptika berpotongan di ekuator dengan dua titik berlawanan yang kita sebut ekuinoks. Ketika matahari muncul di ekuinoks, durasi siang dan malam akan menjadi dua belas jam dan sama di seluruh planet ini. Titik ekliptika, yang lebih jauh ke utara dalam kaitannya dengan Khatulistiwa, disebut titik balik matahari musim panas atas perintah belahan bumi utara dan titik balik matahari musim dingin di belahan bumi selatan. Sementara itu, tidak adanya tegak lurus yang ada antara sumbu rotasi planet dan bidang ekliptika menjadi penyebab awal setiap musim iklim.

Insiden di Gerhana

Ekliptika-2Kita juga harus menyoroti kejadian ekliptika pada saat peristiwa gerhana karena orbit bulan condong sekitar 5 ° terhadap ekliptika, kemudian, pada saat bulan baru atau bulan purnama jika melintasi a ekliptika akan menghasilkan fenomena gerhana matahari dan bulan, yang menarik baik para ahli maupun penggemarnya tentunya.

Asal usul namanya ditemukan di zaman kuno di mana garis yang dihasilkan di langit saat gerhana disebut demikian, sedangkan gambar ini bertepatan dengan garis jalur tahunan matahari.

Foto: iStock – Merikey / Merikey

Tema di Ecliptic

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET