Definisi Eklektisme

Kata eklektisisme dapat digunakan untuk merujuk pada dua fenomena. Di satu sisi, eklektisisme adalah aliran filosofis dengan karakteristik yang sangat khusus. Di sisi lain, konsep eklektisisme dapat digunakan untuk menunjuk cara hidup, pemikiran, tindakan yang dalam arti tertentu mengikuti karakteristik arus filosofis itu tetapi tidak melakukannya secara sadar atau terkait dengannya. itu, melainkan merupakan fenomena tertentu.

Penting untuk ditegaskan bahwa kata eklektisisme berasal dari istilah Yunani eklegein, yang berarti memilih atau memilih. Beginilah cara membangun gagasan bahwa eklektisisme adalah apa yang harus dilakukan dengan pilihan dan pemilihan unsur yang berbeda untuk menciptakan sesuatu yang baru yang tidak beradaptasi atau beradaptasi dengan realitas tunggal atau yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian, eklektisisme sebagai aliran filosofislah yang tertarik untuk menyeleksi sentuhan dan aspek aliran filosofis yang berbeda, mengingat beberapa aspek tersebut bisa menarik dan tidak harus saling meniadakan. Dalam pengertian ini, kita dapat mengatakan bahwa Eklektisisme (muncul di Yunani Kuno sekitar abad kedua SM) tertarik untuk menyatukan beberapa unsur filsuf besar seperti Plato, Aristoteles, Stoicisme, dan metafisika. Dengan demikian, arus filosofis ini tidak membangun dogma-dogma di sekitar ide-ide eksklusif dan tertutup, melainkan menjalin hubungan antara yang sudah ada sehingga sesuatu yang benar-benar baru dan unik dapat muncul darinya. Aliran filosofis ini akan terus ada untuk waktu yang lama, bahkan di Zaman Modern, meskipun selalu menambahkan ide-ide baru.

Dalam istilah yang lebih umum dan praktis, eklektisisme dipahami sebagai cara bertindak, berpikir, hidup yang mewakili sama dengan arus filosofis ini, yaitu pencarian permanen untuk menyatukan ide, bentuk, figur dari berbagai jenis sehingga pada kombinasi menjadi sesuatu yang baru dan unik. Dengan demikian, adalah umum untuk berbicara tentang eklektisisme sebagai gaya artistik di mana tidak ada tampilan tunggal, terbatas hanya pada kontribusi penulis, tetapi ada penyatuan banyak unsur (kadang-kadang berbeda satu sama lain) yang menghasilkan semacam emosi atau keterkejutan pada penontonnya dan yang mempesona itu berubah menjadi sesuatu yang begitu istimewa dan unik.

Topik dalam Eklektisme

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET