Definisi EBITDA

EBITDAKonsep tersebut memiliki kegunaan eksklusif di tingkat keuangan dan ekonomi karena merupakan cara singkat untuk menyebut indikator keuangan yang sangat penting dan berpengaruh dalam hal keuntungan perusahaan.

Pada dasarnya, EBITDA, adalah akronim karena terdiri dari kata-kata awal dari kata-kata berikut yang sesuai dengan bahasa Inggris : Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi, yang bila dimasukkan ke dalam istilah yang sesuai dengan bahasa Spanyol kita menunjukkan: pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi atau devaluasi dan amortisasi.

Manfaat kotor yang diperoleh dari pengoperasian sesuatu, bisnis, misalnya, tetapi diambil sebelum biaya keuangan dikurangi dari bruto itu, yaitu, EBITDA akan dihitung melalui angka operasi akhir perusahaan dan tidak akan termasuk semua angka-angka yang berkaitan dengan pengeluaran untuk pajak, bunga, depresiasi atau kehilangan nilai karena idenya adalah untuk mengetahui pergerakan kotor perusahaan, apa yang mampu diproduksi secara total dan tanpa masalah seperti yang sudah menyatakan campur tangan dalam hasil akhir itu dan yang mengurangi jumlah akhir itu. Itulah tepatnya yang ditunjukkan oleh indikator yang dikenal sebagai EBITDA.

Pentingnya indikator ini justru terletak pada pertanyaan ini dalam mendemonstrasikan secara kuat dan tepat apa yang diperoleh atau mampu diperoleh perusahaan yang diteliti dan juga mengetahui berapa kerugiannya dalam aktivitas tersebut. Misalnya, bagi investor, ini adalah indikator yang sangat berguna untuk diketahui karena melaluinya mereka akan tahu apakah suatu bisnis menguntungkan atau tidak. Untuk hal ini, indikator ini juga banyak digunakan atas permintaan penilaian suatu perusahaan.

Tentu saja, bagi setiap individu yang tidak terlalu berdedikasi pada masalah ekonomi dan keuangan, istilah ini sama sekali tidak asing, namun, mereka yang tenggelam dalam konteks ini sering menggunakannya dan sangat mengetahui indeks ini.

Topik dalam EBITDA

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET