Definisi Dinki

Hidup sebagai pasangan biasanya memiliki tujuan ganda: untuk berbagi cinta dalam proyek kehidupan bersama dan, pada saat yang sama, untuk memiliki anak. Ini umumnya skema tidak terpenuhi dalam semua kasus, karena beberapa pasangan menyerah memiliki anak. Pengambil keputusan dikenal sebagai Dinkys atau dinkis, istilah yang relatif baru dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan “penghasilan ganda, belum ada anak” ( penghasilan ganda , belum ada anak). Kata baru ini mulai digunakan di Amerika Serikat pada 1980-an, ketika pola dasar warga negara baru muncul, yuppies.

Fenomena sosiologis yang semakin meluas

Pasangan Dinki menganggap hubungan romantis mereka tanpa harus memulai sebuah keluarga . Keputusan ini dapat dilatarbelakangi oleh berbagai alasan: mereka tidak memiliki semangat keibuan / paternal, mereka menganggap karir profesional mereka harus menjadi prioritas atau mereka memiliki gaya hidup yang tidak sesuai dengan peran sebagai ayah.

Keputusan untuk tidak memiliki anak, secara logis, memiliki dua varian: itu adalah posisi yang tegas dan pasti atau merupakan pilihan yang dapat dipertimbangkan kembali ketika salah satu dari keduanya menyatakan minat untuk memiliki anak.

Dari sudut pandang sosiologis, pasangan Dinki memiliki profil dengan karakteristik umum sebagai berikut: rentang usia antara 25 dan 40 tahun, daya beli yang tinggi, gaya hidup yang dinamis dan dalam banyak kasus mereka berbagi proyek yang sama dengan beberapa hewan peliharaan. Menurut beberapa penelitian, 15% pasangan memiliki profil ini.

Secara tradisional, kehidupan sebagai pasangan berhubungan langsung dengan keturunan. Jika pasangan tidak memiliki anak, diasumsikan bahwa mereka memiliki masalah kesuburan. Pada saat yang sama, dapat dipahami bahwa pasangan itu memiliki rasa frustrasi yang jelas. Ini sosial persepsi adalah tidak lagi umum, karena dianggap bahwa tidak memiliki anak adalah sebagai pilihan yang sah dan terhormat sebagai memiliki mereka.

Segmen Dinki menarik bagi banyak perusahaan

Pasangan tanpa anak membentuk grup sosial yang menarik bagi banyak perusahaan. Dengan memiliki daya beli yang tinggi dan memiliki kebebasan bertindak yang lebih besar, mereka menjadi target yang sempurna untuk semua jenis penawaran dan proposal (pesiar, kehidupan malam, pertunjukan …).

Dinki harus dikontekstualisasikan dalam paradigma keluarga baru

Selama berabad-abad model keluarga didasarkan pada gagasan umum: seorang pria dan seorang wanita menikah dan memiliki anak yang sama.

Dalam beberapa dekade terakhir, serangkaian alternatif telah terbentuk: keluarga tunggal atau homoparental, pasangan sesama jenis, orang tua bercerai yang membentuk keluarga baru, dll.

Foto fotolia: Mween / Gryva

Topik di Dinki

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET