Definisi Digraf

Huruf-huruf tertentu digabungkan membentuk satu suara dan ketika ini terjadi disebut digraf. Dalam bahasa Spanyol ada lima digraf: ch, ll, gu, qu dan rr. Kata-kata seperti coklat, menangis, gitar, mungkin atau jalan terbentuk dengannya.

Secara tradisional kombinasi ini dianggap huruf alfabet, tetapi dalam peraturan ejaan terakhir tahun 2001 perbedaan dibuat antara huruf dan digraf. RAE membedakan antara tanda grafik sederhana (27 huruf alfabet) dan lima digraf. Tujuan dari perubahan peraturan ini adalah untuk mencocokkan alfabet Latin universal .

Contoh dalam bahasa lain

Di Catalan ada tujuh digit dan mereka adalah sebagai berikut: ll, rr, ss, ny, qu, gu dan ix. Pengucapan kombinasi ini menyajikan beberapa perbedaan sehubungan dengan bahasa Spanyol (misalnya, s ganda tuli, ny setara dengan dalam bahasa Spanyol dan digraph ix memiliki suara yang tidak ada dengan benar dalam bahasa Spanyol dan lebih mirip dengan pengucapan sh dalam bahasa Inggris ).

Dalam bahasa Inggris ada juga digraf dan mereka sangat penting untuk mengucapkan kata-kata dengan benar. Dengan digraf ch terbentuk kata kursi atau keju, dengan sh terbentuk ikan atau piring, dengan ph tertulis telepon atau gajah dan dengan th terbentuk benang atau ibu jari.

Dalam bahasa Prancis ada total delapan digit: oi, au, eau, ai, ei, eu, oeu dan ou (dalam hal ini kombinasi tiga huruf atau kembar tiga juga disertakan). Dalam bahasa Portugis mereka adalah: gu, qu, nh, ss, rr, sc, s, lh dan xc.

Setiap bahasa memiliki aturan fonetiknya sendiri

Digraf dalam setiap bahasa tidak menyulitkan penutur asli, tetapi menjadi masalah bagi pembelajar bahasa kedua .

– Orang Inggris mengalami kesulitan mengucapkan suara rr bahasa Spanyol.

– Sulit bagi penutur bahasa Spanyol untuk mengucapkan bunyi ix atau ny dari Catalan.

– Pembelajar bahasa kedua menemukan digraf th, sk, sw atau sp yang tidak mudah diucapkan.

– Digraph ou dalam bahasa Prancis setara dengan suara u dalam bahasa Spanyol.

– Bunyi digraf lh dalam bahasa Portugis mirip dengan ll dalam bahasa Spanyol dan nh setara dengan .

Contoh-contoh ini mengingatkan kita bahwa setiap bahasa memiliki aturan fonetisnya sendiri. Perlu diingat bahwa fonem adalah dasar dari bahasa apa pun. Sebagian besar bahasa terdiri dari jumlah fonem yang sama, antara 25 dan 40. Di sisi lain, untuk memancarkan bunyi ujaran, perlu ada latihan dalam fonasi, yaitu, kerja otot yang berkaitan dengan bunyi.

Foto: Fotolia – Dekan Drobot

Topik dalam Digraf

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET