Definisi Dieresis

DieresisUmlaut adalah dua titik horizontal yang ditempatkan pada huruf u, membentuk ü. Dengan tanda ejaan ini ditunjukkan bahwa u harus diucapkan dalam suku kata güe dan güi. Contoh kata dengan umlaut adalah sebagai berikut: bilingual, pertanda, bangau, berdebat, membantai, poros engkol, ahli bahasa, penguin, atau menyanjung.

Penggunaan umlaut dimaksudkan untuk menyesuaikan ejaan suatu kata dengan kenyaringannya. Jika tidak, kata tersebut akan salah diucapkan. Dengan cara ini, kita mengamati bahwa kata-kata seperti prajurit, ghetto atau mengedipkan mata tidak memiliki umlaut, tetapi istilah-istilah seperti malu, gemuk atau kano memiliki.

Perlu diingat bahwa dalam bahasa Spanyol suara gu diucapkan gu hanya jika tidak disertai dengan e atau i, jadi saat menulis gue atau gui, u tidak berbunyi. Di sisi lain, umlaut tidak muncul dalam suku kata gua atau guo.

Adapun asal muasal istilah umlaut secara etimologis berasal dari bahasa Yunani yang berarti pembagian. Dengan cara ini, asal etimologisnya sesuai dengan makna aslinya, karena ü memenuhi fungsi membagi pengucapan suku kata.

Umlaut sebagai tanda ortografi

Ahli bahasa menyebut umlaut dengan istilah lain yang kurang dikenal, khususnya mereka menyebutnya krim atau cremilla. Sebagai tanda ejaan, umlaut adalah tanda diakritik, seperti aksen ejaan, tanda , atau aksen sirkumfleksa pada beberapa bahasa.

Umlaut dianggap sebagai tanda bantu bahasa , sehingga dalam klasifikasi yang sama dengan tanda kutip atau tanda bintang.

umlaut dalam bahasa lain

Umlaut digunakan dalam bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin, misalnya Galicia, Prancis atau Catalan, tetapi juga dalam bahasa-bahasa yang akarnya bukan Latin, seperti Belanda atau Yunani.

Dalam kasus bahasa Catalan , umlaut digunakan untuk menunjukkan bahwa huruf u harus dibaca di depan e pada diftong yang bertambah atau untuk membatalkan diftong yang berkurang (misalnya, pingüi atau països). Dalam pengertian ini, penggunaan umlaut di Catalan melampaui suku kata gue atau gui.

Dalam bahasa Prancis, penggunaan umlaut memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa ketika dua vokal bergabung bersama, yang kedua harus diucapkan secara terpisah. Dalam kasus bahasa Inggris , tanda ejaan ini tidak digunakan, kecuali dalam kasus-kasus di mana ada pinjaman linguistik dari bahasa lain. Akhirnya, perlu diingat bahwa dalam beberapa bahasa asli tanda ortografis ini juga memiliki peran utama (misalnya, dalam bahasa Kakchikel yang digunakan di Guatemala, umlaut berfungsi untuk menunjukkan bahwa vokal yang membawanya harus diucapkan dengan nada tertentu. intonasi).

Foto: iStock – portishead1 / baona

Tema dalam Dieresis

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET