Dikenal sebagai salah satu minuman panas non – alkohol yang lebih banyak dikonsumsi di dunia, capuccino adalah olahan berbahan dasar kopi dan susu yang dapat dihitung juga dengan tambahan kayu manis dan bubuk coklat. Cappuccino adalah minuman yang berasal dari Italia meskipun hari ini, dan terutama berkat rantai kopi internasional, dapat dengan mudah dinikmati di mana saja di dunia. Selain itu, minuman ini merupakan minuman sederhana yang bahannya mudah didapat di mana-mana tidak seperti minuman lain yang memiliki bahan khusus dari tempat asalnya.
Menurut resep dan persiapan cappuccino yang benar, itu harus memiliki sepertiga kopi, sepertiga susu panas dan sepertiga terakhir busa susu. Dalam beberapa kasus, cappuccino disajikan dalam cangkir transparan kecil (gelas) yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah melihat pembagian bahan-bahannya. Saat kopi dihidangkan, ketiga bahan tersebut tetap terpisah sedangkan saat dikonsumsi menyatu satu sama lain. Tidak seperti kopi dengan susu yang dapat memiliki proporsi kopi atau susu yang lebih tinggi, cappuccino juga memiliki kayu manis dan coklat sebagai aditif khusus, baik dalam bentuk bubuk, untuk membumbui dan memberikan sentuhan aroma tertentu.
Meskipun sejarahnya tidak sepenuhnya jelas (yang biasanya terjadi pada minuman atau produk yang dikonsumsi secara internasional), dapat dipastikan bahwa resep cappuccino asli lahir di Italia, lebih khusus di Venesia dan pada awalnya memiliki krim dan madu, yang diubah hingga kita mencapai resep cappuccino kita saat ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa namanya berasal dari para biarawan Capuccino yang mengkonsumsi resep asli ini di kota yang disebutkan.
Seperti halnya minuman yang berbahan dasar kopi saat ini, cappucino harus disiapkan dengan baik agar buih susu teruapkan dengan baik dan tidak meleleh pada lapisan kopi dan susu. Penguapan yang benar dari busa susu adalah yang memungkinkannya tetap berada di lapisan bawah tanpa bercampur atau tenggelam.
Topik Cappucino
