Definisi Budaya Toltec

Sejarawan menganggap bahwa Toltec awalnya berasal dari barat laut Meksiko dan sekitar 1000 Masehi. C pindah ke dataran tinggi tengah untuk mencari tanah yang subur. Mereka mendirikan kota Tollan atau Tula, sebuah kota yang terletak di dekat negara bagian Hidalgo saat ini.

Kegiatan utamanya adalah pertanian dan konstruksi bangunan yang dihiasi dengan pahatan batu yang spektakuler. Dalam pengertian ini, harus diingat bahwa nama Toltec dalam bahasa Nahuatl berarti “ahli arsitektur “.

Seperti bangsa Maya, budaya Toltec didasarkan pada keyakinan agama mereka yang dalam

Mereka menyembah Dewa Quetzalcoatl, yang simbolnya adalah seekor ular dengan bulu Quetzal yang melambangkan dunia bawah dan Surga.

Menurut legenda Toltec, Quetzalcóatl sebenarnya adalah salah satu pemimpinnya dan karena eksploitasinya ia akhirnya menjadi dewa.

Sebuah kota yang didedikasikan untuk perdagangan dan dengan pengetahuan yang besar untuk konstruksi

Budaya Toltec menetap di tanah subur yang didedikasikan untuk jagung, kacang-kacangan, dan kapas, yang dibudidayakan menggunakan sistem kanal yang kompleks. Mereka juga terlibat dalam produksi kerajinan tangan dan menenun pakaian katun. Berkat ini, mereka mempertahankan aktivitas komersial yang intens dengan kota-kota tetangga lainnya (Pochtecas adalah kelas sosial yang didedikasikan untuk perdagangan dan memiliki pengakuan sosial yang besar).

Selain pertanian dan perdagangan, Toltec berfokus pada aktivitas penambangan berdasarkan eksploitasi kapur. Mereka adalah pemburu yang terampil dan dalam beberapa periode mereka memiliki konflik dengan orang lain.

Suku Toltec berdagang dengan semua jenis produk, seperti permata, kakao, kapas, atau bulu untuk keperluan hiasan. Sistem pertukaran komersial didasarkan pada barter atau penggunaan kakao sebagai mata uang pertukaran.

Struktur sosial dan politik

Ada dua kelas sosial: kelompok atas yang dipimpin oleh komandan militer, pejabat dan pendeta dan, di sisi lain, kelas bawah terdiri dari petani dan pengrajin.

Secara politik mereka memiliki sistem pemerintahan berdasarkan teokrasi dan kekuatan militer. Mereka adalah orang-orang ekspansionis yang memaksakan upeti berat pada orang-orang tetangga.

Sehubungan dengan hilangnyanya, peradaban Toltec mulai melemah menjelang abad XII ketika Chichimecas dan orang-orang lain memberontak melawan mereka. Kota Tula, yang sekarang terkenal dengan patung-patung Atlantis, diserang oleh Chichimecas dan penduduknya harus mengungsi ke wilayah lain, terutama semenanjung Yucatan. Keadaan ini membuat Toltec secara bertahap berintegrasi ke dalam budaya Maya.

Foto: Fotolia – Byelikova Oksana / Alice Nerr

Topik dalam Budaya Toltec

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET