Definisi Baja

Baja biasanya dikenal sebagai logam tetapi pada kenyataannya itu adalah paduan logam (besi) dan metaloid (karbon) yang dapat muncul dalam proporsi yang berbeda tetapi tidak pernah lebih dari dua persen dari total berat produk akhir.. Baja, karena sifatnya, adalah salah satu kelurusan yang paling banyak digunakan oleh manusia dalam berbagai keadaan, baik dalam konstruksi maupun dalam industri otomotif dan dalam banyak hal lainnya. Pada saat yang sama, bahan penyusunnya sangat melimpah di planet ini, tidak seperti logam lain yang jauh lebih langka dan sulit diperoleh. Oleh karena itu, pembuatan baja jauh lebih terjangkau dalam hal biaya daripada logam atau paduan lainnya.

Sejarah baja memberi tahu kita bahwa sudah ada catatan tentang bahan ini dari zaman kuno di berbagai bagian planet ini. Namun, tidak ada keraguan bahwa fenomena unik seperti Revolusi Industri berkontribusi besar pada produksi baja besar – besaran yang kemudian ditujukan untuk industri dan cabang produksi yang tak terhitung jumlahnya. Dengan kemajuan industri, manusia akhirnya pada abad kesembilan belas dapat mengakses produksi skala besar produk ini berkat penggunaan kapasitas besar dan tungku peleburan yang besar.

Salah satu sifat yang paling penting dan berguna dari baja adalah, tergantung pada proporsi besi dan karbonnya, ia dapat menjadi bahan yang fleksibel dan jauh lebih mudah untuk dikerjakan daripada logam lain karena dapat dicetak dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. masing-masing kasus. leleh suhu baja sekitar 3000 derajat Celsius dan dari itu jenis dan bentuk baja yang berbeda dapat dihasilkan yang akan melayani kegunaan yang berbeda.

Topik Baja

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET