Definisi Babi Hutan

Ini menengah mamalia dari yang sama keluarga sebagai babi domestik milik genus Sus dan spesies Scrofa. Meskipun berasal dari hutan Eropa, ia telah menyebar ke seluruh Afrika, Asia, dan Amerika.

Fitur utama

– Beratnya berkisar antara 40 dan 90 kilogram. Warnanya bervariasi, karena bisa keabu-abuan atau bahkan kemerahan.

– Di alam liar ia hidup selama sekitar 13 tahun dan di penangkaran mencapai 20 tahun.

– Ini adalah hewan omnivora, yang terutama memakan sayuran, akar, serangga, truffle, dan bahkan bangkai. Ia beradaptasi dengan habitat yang sangat berbeda, tetapi biasanya mencari wilayah dengan vegetasi dan air yang melimpah .

– Jantan biasanya hidup sendiri dan mendekati betina selama masa reproduksi . Sebaliknya, betina hidup dalam kawanan (seperti babi, kawanan babi hutan disebut kawanan).

– Meskipun dia memiliki penglihatan yang buruk, dia memiliki indera penciuman yang kuat. Untuk mengatur suhu tubuhnya, babi hutan berkubang di bak lumpur (dengan kebiasaan ini juga berhasil menghilangkan parasit yang menghuni tubuhnya).

– Pada siang hari itu adalah hewan yang tidak banyak bergerak dan pada malam hari adalah saat paling aktif. Ia mampu melakukan perjalanan jarak jauh untuk mencari makanan.

– Dagingnya sangat dihargai oleh konsumen yang mencari kualitas (sosis dan daging yang diawetkan juga dijual).

– Ini adalah spesies yang sangat produktif dengan jumlah anak muda yang tinggi (yang muda disebut babi hutan dan yang berumur kurang dari satu tahun dikenal sebagai cakaran karena garis-garis aneh di punggungnya).

– Pada saat melahirkan, betina menjauh dari kawanan dan membangun kandang kecil dengan cabang dan tumbuhan untuk menghangatkan anak. Ketika rayon jantan tidak bergantung pada betina, mereka bergabung dengan jantan dewasa, sehingga menjadi pengawalnya. Jantan dewasa dikenal sebagai macarena dan spesimen termuda disebut babi hutan.

Di daerah pertanian keberadaannya menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan

Ketika kawanan babi hutan tidak menemukan makanan, ia terpaksa pindah dan dapat merusak area budidaya. Perburuan babi hutan sering diselenggarakan di daerah yang terancam untuk melindungi tanaman dan mengurangi populasi hewan ini.

Terakhir, kita tidak boleh lupa bahwa dengan taringnya yang kuat ia menjadi hewan yang bisa sangat berbahaya, terutama saat merasa terancam.

Foto fotolia: Vadim Gnidash / Creativenature

Tema di Babi Hutan

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET