Definisi American Dream

Pada awal 1700-an, pemukim Puritan Inggris yang dianiaya di tanah air mereka menetap di pantai timur Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pemukim Eropa yang datang, terutama orang Jerman, Belanda, dan Prancis. Pada abad-abad berikutnya, gelombang migrasi yang berbeda terjadi dari seluruh penjuru planet ini. Amerika Serikat adalah negara tuan rumah, di mana jutaan orang telah menemukan peluang besar.

Dalam kerangka sejarah inilah ide American dream, dalam English American dream, harus dikontekstualisasikan. Seperti konsep lainnya, konsep ini dapat ditafsirkan dari dua perspektif yang sangat berbeda.

Tanah yang ramah di mana dimungkinkan untuk memimpikan kehidupan yang lebih baik

Orang Amerika umumnya bangga dengan bangsa mereka dan sejarahnya. Rasa bangga ini diwujudkan dalam beberapa motto nasional, seperti “the land of the opportunity” (tanah kesempatan), “the American way of life” (cara hidup Amerika), the “manifest takdir” (manifest takdir). ) atau “Mimpi Amerika” yang sama.

Bagi para pemukim baru yang telah menemukan peluang baru, dapat ditegaskan bahwa Amerika Serikat adalah negara di mana impian individu dapat menjadi kenyataan.

Ada banyak contoh yang menyoroti keadaan ini:

1) kedatangan umat Katolik Irlandia pada tahun 1848 ketika ada panen kentang yang buruk di Irlandia,

2) migrasi besar – besaran orang Italia pada abad ke-19 dan ke-20 ketika mereka harus meninggalkan negaranya karena kondisi yang buruk,

3) kedatangan orang-orang Yahudi dari seluruh dunia yang melarikan diri dari penganiayaan di negara asal mereka,

4) Orang buangan Kuba yang menetap di Florida melarikan diri dari Revolusi Kuba,

5) migrasi dari negara-negara Nordik pada saat kelaparan atau

6) kumpulan kelompok agama yang dianiaya di negara mereka dan akhirnya menemukan negara tuan rumah.

Dalam kasus ini dan banyak kasus lainnya, Amerika Serikat tidak diragukan lagi telah membiarkan impian kehidupan yang lebih baik akhirnya terwujud.

Impian Amerika memiliki sisi mata uang yang sangat berbeda

Budak Afrika yang datang ke Amerika Serikat tidak memenuhi mimpi apa pun. Para pekerja Cina yang membangun jalur kereta api tidak memiliki pengalaman hidup yang menggairahkan.

Demam emas California menarik ratusan ribu migran dari seluruh dunia, tetapi sangat sedikit yang mencapai “impian California”.

Setiap tahun ribuan orang Amerika Latin yang melintasi perbatasan secara ilegal menemui ajal mereka, biasanya karena hipotermia, tenggelam, atau dehidrasi.

Dalam semua kasus ini, mimpi Amerika sebenarnya adalah mimpi buruk.

Foto: Fotolia – vit_kitamin / i3alda

Tema dalam American Dream

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET