Contoh Majas Simile dalam Puisi

Sama dengan cerpen, penggunaan majas simile dalam puisi justru jauh lebih banyak. Ini senada dengan fungsi utama puisi yang dinikmati unsur estetikanya. Di bawah ini adalah contoh majas simile yang terdapat dalam cuplikan puisi berjudul Mama.

Mama

Ciptaan : Anonim

Saat kaki ini tak mampu berdiri

Saat lidah ini kelu tak mampu berucap

Atas beratnya ujian hidup yang harus  ku jalani

Kau datang menghibur dan meringankan beban itu

 

Meski telah lama ku tinggalkan cinta abadimu

Tetap saja

Kau hadir dengan senyuman itu

Di saat masa sulitku

 

Mama

Kau bagaikan tetes air yang membasahi gurun yang tandus

Menyejukkan hati yang kekeringan, membasahi jiwa yang kehausan

Saat segala cobaan berat ini harus ku tanggung di negeri orang

 

Majas simile yang terdapat pada puisi di atas terletak pada baris kedua bait ke tiga yang berbunyi “Kau bagaikan tetes air hujan yang membasahi gurun yang tandus.”

Kau yang dimaksud dalam puisi tersebut adalah Ibu. Kasih sayang ibu yang selalu datang di saat masa sulit anaknya disamakan dengan tetes air yang membasahi gurun tandus. Perhatian serta nasihat dari ibu bisa memberikan ketenangan pada hati yang sedang gelisah karena ujian.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET