Ciri dan Fungsi Jaringan Penyokong

Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim

Kolenkim dewasa adalah suatu jaringan lentur yang kuat, terdiri atas sel panjang yang tumpang tindih (panjangnya dapat mencapai 2 mm) dengan dinding tebal yang tidak berlignin.Kekuatan meregang sel kolenkim sebanding dengan serabut.Pada bagian tumbuhan yang tua, kolenkim menjadi keras atau dapat berubah menjadi sklerenkim dengan pembentukan dinding sekunder yang berlignin.

Terpusatnya lignin terjadi terutama pada lapisan dinding terluar.Biasanya disimpulkan bahwa kolenkim adalah jaringan penunjang yang muda. Apabila kolenkim terdapat pada organ yang berkanjang (persisten) untuk periode yang lama, kolenkim akan mengalami sklerifikasi (Sri Mulyani, 2006).

Pada bagian tumbuhan yang kuat, kolenkim menjadi keras atau dapat berubah menjadi sklerenkim dengan pembentukan dinding sekunder yang berlignin. Pada tumbuhan dikotil misalnya, tangkai dan batang Medicago sativa, Eryngium maritimun, Viscum album dan Salvia officinalis kolenkim berubah menjadi sklrenkim.

Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim

  1. Selnya mati.
  2. Dindingnya berlignin (zat kayu) dan mengandung selulosa dinding sel. Sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan sekunder dan dinding menjadi sangat tebal.
  3. Umumnya terdapat pada batang dan tulang daun.
  4. Jaringan sklerenkim tersusun dari sel-sel dengan dinding yang keras.
  5. Hanya ada sedikit ruang untuk protoplas yang nantinya hilang jika sel dewasa.
  6. Sel-sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim mungkin terbagi menjadi 2 tipe: serat (fibre) atau sklereid.
  7. Serat atau fibre biasanya memanjang dengan dinding berujung meruncing pada penampang membujur (longitudinal section; L.S.).
  8. Terdapat pada bagian keras buah dan biji. Bagian bergerigi pada buah pir disebabkan oleh sel-sel batu (stone cell, sklereid).

Fungsi Jaringan Penyokong

  • menghubungkan satu jaringan dg jaringan lain
  • mengikat, melekatkan/menghubungkan berbagai alat
  • mengisi & menyokong tubuh

Jaringan Ikat terdiri:

  1. Jaringan ikat padat
    Tersusun atas serabut kolagen putih & elastin, yg liat & kuat; matriks rapat/padat, ex: tendon, ligamen, fasia.
  2. Jaringan ikat longgar
    Tersusun banyak macam sel: fibroblas/fibrosit, sel plasma, makrofag, sel darah putih, serabut kolagen & elastin; matriks longgar. ex: diantara & di sekitar organ, pembuluh darah, dibawah kulit.

  3. jaringan lemak/adipose
    Bentuk longgar, tersusun dr sel2 lemak yg berdinding tipis & di dalamnya tdpt rongga yg penuh tetes lemak. ex: dibawah kulit, sekitar ginjal, bantalan persendian, & dlm sumsum tulang panjang.

  4. Jaringan tulang
    Merupakan jaringan penyokong, menegakkan tubuh. Sel2nya disebut: osteosit, berada dlm lakuna. Matriks mengalami pengapuran/kalsifikasi yg mengandung Ca-karbonat & Ca-fosfat; shg keras & kuat. Proses penulangan disebut: ossifikasi. Meliputi jaringan tulang kompak dan spons.

  5. Jaringan tulang rawan/kartilago
    Termasuk jaringan penyokong. Selnya disebut: kondrosit, berada dalam lakuna. Matrik elastis dan padat oleh sel2 rawan di dlm rongga matriks. Pd anak berasal dr jaringan ikat embrional/mesenkim & orang dewasa dibentuk dr selaput rawan/perikondrium. Dibedakan menjadi: kartilago hialin (trachea, permukaan tulang sendi), fibrosa (cakram antar ruas tulang belakang, simfisis pubis) & elastis (daun telinga, epiglotis, laring, pmbuluh eustachia)

  6. Jaringan darah
    Komponen: eritrosit, leukosit, trombosit, plasma darah. Fungsi: mengangkut sari makanan, hasil metabolisme, imunitas & pembekuan darah.

  7. jaringan limfe
    Komponen: limfosit, granulosit; berada dlm cairan limfe (t’diri air, glukosa, lemak & garam). Beredar dlm pembuluh limfe,& dpt keluar dr pembuluh limfe membasahi rongga2 jaringan antar sel. Fungsi: mengangkut lemak, protein & cairan jaringan.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET