Ciri-Ciri Negara Berkembang

Di negara berkembang memang sebagian besar penduduk dalam taraf menengah kebawah, kesenjangan sosial masalah ekonomi dan korupsi banyak dijumpai, ada juga yang hampir mendekati negara terbelakang (miskin), jadi apa saja ciri-ciri negara berkembang yaitu sebagai berikut :

Produsen Barang-barang Primer

Barang-barang  primer adalah produksi dari sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan penggalian. Sebagian besar negara sedang berkembang merupakan produsen barang-barang dari sektor ini sehingga sebagian besar tenaga kerja bekerja di sektor primer tersebut.

Pada umumnya tenaga kerja yang bekerja disektor ini lebih dari 60%. Hal ini juga dikarenakan negara sedang berkembang memiliki faktor produksi alam dan tenaga kerja yang relatif banyak.

Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 

Memiliki Masalah Tekanan Penduduk

Negara sedang berkembang biasanya menghadapi masalah tekanan penduduk. Masalah tekanan penduduk ini terdiri dari beberapa hal berikut ini.

  • Pengangguran di desa-desa : Hal ini disebabkan jumlah tanah  yang tidak bisa menampung peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat sehingga tenaga kerja yang menganggur.
  • Kenaikan jumlah penduduk yang cepat : Angka kelahiran negara sedang berkembang biasanya sangat tinggi sehingga penduduk bertambah dengan sangat cepat.
  • Tingkat kesehatan yang rendah  : Biasaya negara sedang berkembang memiliki tingkat kesehatan penduduk yang rendah sehingga angka kematian juga sangat tinggi

Penduduk Masih Terbelakang

Negara sedang berkembang memiliki penduduk yang masih terbelakang. Hal ini berarti kualitas penduduk sebagai faktor produksi masih rendah. Banyak tenaga kerja dinegara berkembang yang kuramg efisien dalam bekerja, memiliki mobilitas yang rendah dan sangat sulit untuk berpindah pekerjaan.

Kekurangan Kapital

Sebagian negara besar berkembang kekurangan kapital atau modal untuk membangun perekonomian mereka. Hal ini dikarenakan belum terbentuknya modal dari tabungan masyarakat. Akibatanya untuk membangun perekonomian, negara berkembang meminjam uang dari negara maju.

Menurut M. Suparmoko, kekurangan modal ini emrupakan lingkaran yang tidak berujung pangkal. Artrinya kekurangan modal disebabkan karena rendahnya tingkat investasi.

Tingkat investasi yang rendah disebabkan oleh rendahnya tingkat tabungan yang merupakan akibat dari rendahnya penghasilan masyarakat. Rendahnya tingkat penghasilan masyarakat disebabkan oleh rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal. Hal ini akan terus berulang dan tidak ada habisnya.

Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 

Sumber-sumber Alam Belum Banyak Diolah

Negara sedang berkembang kesulitan untuk mengolah sumber alam yang tersedia melimpah. Hal ini merupakan akibat sedikitnya modal, tenaga kerja, keahlian, dan ilmu pengetahuan.

Akibatnya sumber alam yang tersedia tersebut hanya menjadi sumber daya potensial dan belum menjadi sumber daya riil yang bisa membantu memperbaiki kondisi perekonomian.

Orientasi Perdagangan Luar Negeri

Semua negara di dunia melakukan perdagangan internasional. Namun intensitas perdagangan internasional ini sangat terasa dinegara berkembang. Negara berkembang terutama memperdagangkan barang-barang primer untuk diekspor dan jenisnya sedikit.Sedikit sekali negara berkembang yang mengekspor barang sekunder atau tersier  bahkan hampir tidak.

Kegiatan perdagangan luar negeri yang dilakukan negar berkembang ini bukan menunjukan suatu surplus, tetapi lebih karena negara berkembang tersebut belum mampu mengolah sumber daya primer tesebut menjadi sumber daya riil.

Michael P. Todaro dalam bukunya Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga mengemukakan beberapa ciri penting negara berkembang yaitu :

Baca Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 

  • Standar hidup yang relatif rendah,  ditunjukan oleh tingkat pendapatan yang rendah, ketimpangan pendapatan yang parah, kondisi kesehatan yang buruk, dan kurang memadainya sistem pendidikan.
  • Tingakat produktivitas yang rendah. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi. Ketergantungan pendapatan yang sangat besar keapda produksi sektor pertanian serta primer.
  • Pasara yang tidak sempurna dan terbatasnya informasi yang tersedia.
  • Dominasi, ketergantungan, ddan kerapuhan hampir dalam semua aspek hubungan internasional.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET