– Seperti namanya, myriapoda (Myrias, artinya banyak, dan podos, artinya kaki) terkenal karena memiliki banyak kaki. Jumlah kaki myriapoda bervariasi dari spesies ke spesies lain. Beberapa spesies memiliki kurang dari selusin kaki, sementara yang lain memiliki ratusan kaki.
Myriapoda memiliki tubuh yang dibagi menjadi dua tagmenta (bagian tubuh) kepala dan batang tubuh. Tubuh ini dibagi lagi menjadi beberapa segmen dan setiap segmen memiliki sepasang pelengkap (kaki). Myriapoda memiliki sepasang antena di kepala mereka dan sepasang rahang dan dua pasang maksila (kaki seribu hanya memiliki satu sepasang maksila).
Myriapoda menghuni berbagai habitat tetapi yang paling melimpah di hutan. Mereka juga mendiami padang rumput, semak belukar, dan gurun. Kebanyakan myriapoda secara sederhana adalah istilah terkait dengan detritovores yang hidup pada tanaman membusuk. Kelabang secara sederhana adalah istilah terkait dengan pengecualian untuk aturan ini, mereka secara sederhana adalah istilah terkait dengan predator terutama malam hari. Kedua kelompok yang kurang akrab dari spesies myripapoda, yang pauropoda dan symphylans, secara sederhana adalah istilah terkait dengan organisme kecil (beberapa spesies mikroskopis) yang hidup di dalam tanah.
Ciri-ciri Myriapoda
Ciri-ciri khusus myriapoda meliputi:
- Sebagian besar spesies myriapoda memiliki banyak pasang kaki
- Myriapoda memiliki dua bagian tubuh (kepala dan batang tubuh)
- Memiliki sepasang antena di kepala
- Memiliki mata sederhana
- Memiliki rahang dan maksila
- Sistem pernapasan terjadi melalui sistem trakea
Lipan memiliki kepala datar bulat dengan sepasang antena, sepasang maksila dan sepasang rahang besar.
Myriapoda sebagai penghuni daratan yang mencari mangsa pada malam hari. Myriapoda dijumpai pada tumpukan batu atau sampah-sampah ditempat yang lembab dan gelap, misalnya di sawah, di kebun, dan di hutan.
Tubuh myriapoda terdiri dari kepala dan ruas-ruas badan. Pada kepala terdapat sepasang mata, sepasang antena dan mulut. Ruas-ruas tubuh sangat banyak, antara 10 sampai 200 bahkan ada yang lebih. Myriapoda diklasifikasikan menjadi dua ordo, yaitu chilopoda dam diplopoda.
- Lipan (Chilopoda) – Ada lebih dari 3.000 spesies lipan hidup hari ini. Anggota dari kelompok ini termasuk lipan batu, lipan tropis, lipan tanah, dan lipan rumah. Kelabang secara sederhana adalah istilah terkait dengan karnivora dan segmen pertama pada tubuh mereka dilengkapi dengan sepasang cakar berbisa. Chipalopoda memiliki tubuh pipih, dengan segmen tubuh tidak terlalu banyak, jumlah kaki antara 30 sampai 200, sehingga dikenal dengan nama kaki seratus. Makanannya berupa sisa-sisa organisme atau hewan-hewan kecil yang dilumpuhkan dengan racun yang terdapat didalam mulut.
- Kaki seribu (Diplopoda) – Ada sekitar 12.000 spesies kaki seribu hidup hari ini. Anggota kelompok ini termasuk polyxenidans, chordeumatidans, platydesmidans, siphonophoridans, polydesmidans, dan banyak lainnya. Tubuh dipalopoda bulat memanjang, dengan segmen tubuh sangat banyak. Jumlah kaki jauh lebih banyak dibandingkan dengan chilopoda, sehingga sering disebut kaki seribu. Makanannya berupa tumbuh-tumbuhan atau sisa tumbuhan, jika keadaan bahaya diplopoda akan menggulungkan tubuhnya.
Peran Myriapoda dalam Kehidupan
Secara khusus myriapoda kurang bermanfaat bagi kehidupan manusia, tetapi secara ekologis myriapoda dapat berfungsi sebagai dekomposer.