1. Ciri-ciri dari Basidiomycota

– Basidiomycota sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia).

Spora dari basidiomycota dibentuk didalam basidium, yang setiap basidium dapat menghasilkan 2 – 4 basidiospora. Basidium tersusun dalam tubuh buah yang disebut basidiokarp.

Tidak semua basidiomycota membentuk tubuh buah sebagai badan perkembangbiakan, serta tidak semuanya mempunyai basidium, misalnya Puccinia dan Ustilago. Basidiokarp mempunyai bentuk yang beraneka ragam, ada yang berupa payung, papan ada pula yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan lembaran berliku-liku.

Ciri-ciri Basidiomycota

Ciri-ciri Basidiomycota adalah:

  • Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.
  • Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung.
  • Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.
  • Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
  • Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia).

basidiomycota

Basidiomycota umumnya makroskopis dan miseliumnya bersekat. Miselium pada jamur ini ada tiga macam, yaitu:

  • Miselium primer, yaitu miselium yang sel-selnya berinti satu hasil pertumbuhan basidiospora
  • Miselium sekunder, yaitu miselium yang sel-selnya berinti dua, miselium ini secara sederhana adalah istilah terkait dengan hasil konjugasi dua miselium primer
  • Miselium tersier, yaitu miselium yang terdiri atas miselium sekunder yang terhimpun membentuk jaringan yang teratur pada pembentukan basidiokarp dan basidiofor yang menghasilkan basidiospora.

Perkembangbiakan Basidiomycota

Cara perkembangbiakan basidiomycota ada dua macam, yaitu

  • Secara aseksual atau vegetatif, dengan cara membentuk tunas atau fragmentasi miselium.
  • Secara seksual atau generatif, melalui konjugasi antara dua miselium primer yang berjenis (+) dan berjenis (–) yang menghasilkan miseliun yang sel-selnya berinti dua (hifa dikariotik), karena plasmogami tidak segera di ikuti dengan kariogami. Miselium yang dikariotik membentuk tubuh buah dan basidium. Setelah terbentuk basidium terjadi kariogami sehingga inti basidium bersifat diploid. Inti yang diploid mengalami meiosis sehingga terbentuk empat inti baru yang haploid. Dari basidium terbentuk tonjolan protoplasma keluar di ikuti dengan inti-inti hasil meiosis sehingga terbentuk empat basidiospora. Dari empat basidiospora, dua berjenis (+) sedangkan dua lagi berjenis (–). Basidiospora yang dihasilkan akan terlepas dari basidium, basidiospora itu pada tempat yang cocok akan tumbuh menjadi miselium baru.

perkembangbiakan basidiomycota

Contoh jamur Basidiomycota

Beberapa contoh jamur yang termasuk basidiomycota, antara lain:

  • Puccinia graminis (jamur karat), parasit pada rumput-rumputan dan gandum
  • Ustilago maydis, parasit pada jagung
  • Auricularia politricha, saprofit pada kayu-kayuan, jamur ini enak dimakan
  • Amanita phalloides, menghasilkan racun falin yang merusak darah

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET