Cara dan Teknik Membuat Simpulan Informasi Lisan

Agar kamu dapat meyampaikan informasi lisan yang disampaikan oleh narasumber dibutuhkan beberapa cara, seperti dibawah ini:

  1. Mengikuti dengan sungguh-sungguh, serius, cermat dan harus memfokuskan diri kamu pada inti atau isi pembicaraan, walaupun uraian lisan tersebut di sampaikan secara panjang lebar. Jika kamu memfokuskan diri pada pembicaraan yang sedang kamu dengarkan sejak awal sampai akhir, itu dapat dipastikan kamu akan memahami isi atau inti dari pembicaraan tersebut dengan tepat.  Kamu harus berkonsentrasi pada saat berkomunikasi untuk dapat menghindarkan dari kesalahpahaman yang tidak kamu inginkan pada saat berkomunikasi dengan narasumber.
  2. Selanjutnya, kamu perlu mengetahui teknik penyimpulan pembicaraan agar informasi yang di sampaikan oleh narasumber dapat kamu pahami dengan sebaik-baiknya.

Menyimpulkan subuah informasi dengan baik dapat menghindarkan kita dari kesalahan saat menyimpulkan informasi, karena jika kamu salah dalam meyimpulkan sebuah informasi, itu dapat berakibat sangat fatal karena informasi itu akan tidak akurat seperti yang di berikan oleh narasumber.

Dengan menyimpulkan informasi, kamu dapat memahami, meyerap dan dapat mejelaskan kembali isi pokok dari sebuah informasi lisan tersebut secara sistematis degan bahasa yang dapat atau mudah dimengerti.

Dalam membuat sebuah simpulan, ada dua teknik yang dapat kamu pakai seperti taknik induktif dan deduktif.

  • Simpulan Induktif

Penarikan atau peyusunan suatu kesimpulan dengan sebuah metode peyusunan kesimpulan dengan pemikiran yang bertolak dari kaidah (peristiwa) khusus untuk dapat menentukan kaidah umum.

  • Contoh:

“Ketika bangsa kita sedang mengalami sebuah persoalan ekonomi seperti ini, akibatnya banyak orang tua yang memutuskan menurunkan anaknya ke jalan untuk mengemis. Bahkan, banyak sekali anak jalanan yang memutuskan turun kejalanan atas keinginannya sendiri. Mereka lebih suka kejalanan daripada sekolah sebab jalanan memberi mereka uang untuk bertahan hidup. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor atau peyebab semakin meningkatnya jumlah anak jalanan.

Baca Juga : 

  • Simpulan Dedektif

Penarikan atau penyusunan suatu kesimpulan dengan metode peyusunan atau penarikan sebuah kesimpulan dengan pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hl atau peristiwa) umum ke yang khusus.

  • Contoh:

“Kondisi tersebut adalah sebuah tanda bahwa gejolak ekonomi di negri kita Indonesia tidak stabil dan sepertinya akan masuk krisis lagi. Angka kemiskinan di negara kita, sekarang mulai naik. Rakyat sulit mendapatkan minyak tanah, harga minyak goreng naik hingga 70 persen, dan banyak anak putus sekolah. Ditambah lagi dengan berbagai kejadian bencana alam dan konflik di beberapa daerah di negri kita tercinta ini.”

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET