1. Bagaimana tanah laterit terbentuk?

Kata laterit berasal dari kata Latin ‘later’ yang berarti ‘bata’. Alasan utama pembentukan tanah laterit secara sederhana adalah istilah terkait dengan karena pencucian intens. Pencucian terjadi karena hujan tropis yang tinggi dan suhu tinggi. Sebagai hasil dari curah hujan tinggi, kapur dan silika susut, dan tanah yang kaya akan oksida besi dan senyawa aluminium tertinggal.

Tanah-tanah ini buruk dalam bahan organik, nitrogen, fosfat dan kalsium, sedangkan oksida besi dan potasium berlebih. Persebarannya sendiri di Indonesia meliputi Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Tanah laterit merah lebih cocok untuk tanaman pohon seperti kacang mete. Tanah ini juga digunakan secara luas sebagai bahan batu bata untuk digunakan dalam konstruksi rumah.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET