1. Asal Usul dan Pengertian Kata Sejarah

– Perkataan sejarah yang kemudian berkembang sebagai sebuah disiplin ilmu yang kita pelajari, sebenarnya mempunyai bermacam-macam makna. Namun pada dasarnya semuanya menunjuk pada kejadian di masa lampau.

Menurut asal katanya atau secara etimologi sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajara yang berarti terjadi, sedangkan dalam bahasa Arab terdapat kata syajarah arau syajaratun yang berarti pohon , atau syajarah an nasab yang artinya pohon silsilah.

Waktu itu, ada kebiasaan menyusun daftar silsilah atau lukisan garis keturunan yang disusun secara sistematis, menyerupai pohon yang lengkap dengan cabang-cabang dan ranting-rantingnya.

Daftar silsilah keturunan dari satu keluarga sampai keturunan yang kelima atau lebih apabila dibalik akan menjadi mirip sebuah pohon lengkap dengan ranting dan batangnya.

Dalam bahasa lnggris, sejarah, berarti history yang berarti masa lampau umat manusia atau kejadian-kejadian yang dibuat oleh alam. Asal-usul kata history dalam bahasa lnggris berawal dari bahasa Yunani kuno, yaitu istoria yang artinya ilmu atau belajar dengan cara bertanya-tanya.

Dalam bahasa Belanda ada istilah gesciedenis yang mengandung makna kejadian-kejadian yang telah dibuat oleh manusia. Sedangkan dalam bahasa Jerman terdapat istilah geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Dalam masyarakat di berbagai daerah juga dikenal istilah­ istilah yang merujuk pada pengertian sejarah seperti silsilah, riwayat, hikayat, tambo, dan babad.

Dari berbagai arti kata sejarah di atas, semua menunjuk pada sesuatu yang telah terjadi atau kejadian yang telah terlewati. Juga terkandung makna sebagai suatu ilmu. Namun pengertian kata di atas masih bersifat sepotong-sepotong dan belum memberikan penjelasan yang utuh kepada kita.

Asal usul kata sejarah

Pengertian Sejarah

Untuk memahami pengertian sejarah, dapat dibedakan menjadi dua, yakni pengertian sejarah secara umum dan pengertian sejarah secara khusus.

Pengertian Sejarah secara Umum

Semua kisah tentang masa lampau jika dilihat berdasarkan pengertian secara umum berarti sejarah. Apapun bentuknya yang mengisahkan tentang sesuatu ada masa lampau disebut dengan sejarah. Hal ini menunjuk pada beberapa arti kata sejarah yang telah dikaji diatas.

Pengertian Sejarah secara Khusus.

Untuk memahami pengertian sejarah secara khusus, kamu perlu memahami beberapa pendapat sejarawan tentang sejarah.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Dibawah ini terdapat defenisi sejarah menurut beberapa ahli, yaitu.

  • Hegel mengatakan bahwa sejarah dibagi menjadi 3 bagian yaitu sejarah filsafati, sejarah reflektif dan sejarah asli.
  • Patrick Gardiner, Sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
  • J.V. Bryce, Sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
  • W.H. Walsh, Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga secara sederhana adalah istilah terkait dengan cerita yang berarti.
  • Ibnu Khaldun (1332-1406), Sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
  • Roeslan Abdulgani, Ilmu sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
  • Moh. Yamin, Sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
  • Sartono Kartodidjo mengatakan bahwa sejarah dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sejarah sosial, struktural dan sejarah mentalitas.

Dari uraian di atas bisa ditarik kesimpulan sederhana bahwa sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah secara sederhana adalah istilah terkait dengan suatu peristiwa yang abadi, unik, dan penting.

  • Peristiwa yang abadi; peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
  • Peristiwa yang unik; peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
  • Peristiwa yang penting; peristiwa sejarah mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET