Apa yang dimaksud SDH/SONET

Teknologi SDH/SONET berbeda menurut wilayah. SONET hanya dijual di Amerika Utara. SDH dijual di luar Amerika Utara dan tersedia dalam dua jenis: SDH (Jepang) hanya dijual di Jepang, sedangkan SDH (ETSI) dijual di seluruh dunia. SDH/SONET mendukung topologi ring dan mesh, dan proteksi sirkuit melalui automatic protection switching (APS) adalah standar, melalui berbagai program proteksi.

 

SDH/SONET hadir dalam kecepatan bit standar, dengan sirkuit SDH yang disebut sebagai synchronous transfer cara (STM)-x (di mana x = 1, 4, 16, 64 dan 256) koneksi dan sirkuit SONET dikenal sebagai Optical Carrier Rate (OC)- n (di mana n = 3, 12, 48, 192, 768 koneksi. Kecepatan bit standar adalah:

 

  • STM-1/OC-3 (155 Mbps).
  • STM-4/OC-12 (622 Mbps).
  • STM-16/OC-48 (2,5 Gbps).
  • STM-64/OC-192 (10 Gbps).
  • STM-256/OC-768 (40 Gbps).

 

Awalnya, standar SDH/SONET didefinisikan sebagai hierarki kaku yang dioptimalkan secara khusus untuk menangani lalu lintas suara berbasis sirkuit. Dengan kebutuhan untuk mendukung layanan data menjadi lebih jelas, penambahan dibuat pada standar SDH/SONET untuk memungkinkan penanganan lalu lintas yang lebih fleksibel, terutama yang berkaitan dengan layanan data pada umumnya dan layanan Ethernet pada khususnya. Fitur baru seperti Generic Framing Procedure (GFP) dan LCAS ditambahkan ke standar, serta dukungan untuk peningkatan fungsionalitas bidang kontrol sebagaimana didefinisikan dalam standar untuk Automatic Switched Transport Network (ASTN)/Automatic Switched Optical Network (ASON).

 

Selain itu, vendor telah menambahkan fungsionalitas cross-connect ke peralatan SDH/SONET untuk mendukung fungsionalitas add/drop. Juga, konvergensi antara produk SDH/SONET dan WDM telah menjadi norma di pasar transportasi optik.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET