Apa yang dimaksud Kalium

Kalium adalah mineral dalam tubuh yang mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung. Bagi anda para atlet, atau anda yang bekerja dengan menggunakan otot, maka asupan kalium adalah salah satu hal yang paling penting, disamping asupan protein bagi tubuh anda. Dan makanan paling tinggi kalium adalah buah pisang. Sayuran berikutnya yang dapat diandalkan sebagai salah satu sumber makanan yang mengandung kalium adalah kale Hal ini dikarenakan 180 gr porsinya mampu memenuhi 8% kebutuhan tubuh akan kalium.

Natrium dan kalium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler tubuh yang mempunyai fungsi mengatur keseimbangan cairan dan asam basa tubuh serta berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot. Rata-rata asupan kalium adalah 1750,37 mg yang.

Atau rata-rata asupan kalium adalah 1750,37 mg. Faktanya, kalium adalah elektrolit yang terdapat di semua sel tubuh yang meliputi sel-sel saraf dan otot. Salah satu gejala defisiensi kalium adalah seringnya kram otot, terutama di kaki, lengan, dan kaki.

Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam banyak fungsi termasuk mengatur cairan dan menjaga otot bekerja dengan benar. 4 Justus Liebig pada tahun 1840 menemukan bahwa kalium adalah unsur penting untuk tanaman dan bahwa sebagian besar jenis tanah yang kekurangan kalium 36 menyebabkan permintaan garam kalium meningkat tajam. Kalium adalah mineral yang ditemukan dalam banyak jenis makanan.

Kalium adalah elektrolit yang dibutuhkan oleh otot-otot Anda,” ujar Manuel Villacorta MS, ahli diet dan pendiri Whole Body Reboot di California, AS. Menurutnya, orang-orang akan merasakan kontraksi pada otot sebagai gelaja awal kekurangan kalium. – Sama halnya seperti kalsium dan magnesium, kalium adalah elektrolit yang membantu menjalankan fungsi tubuh. Asupan ideal (AI) untuk kalium adalah 4.700 mg pada orang sehat.

Kalium adalah mineral dan elektrolit penting bagi tubuh. Kalium adalah analit yang penting karena jika ada kekurangan atau terlalu banyak kalium, itu akan menyebabkan kematian seseorang, itulah alasan mengapa kesalahan dalam pengukuran kalium dapat membuat kondisi serius bagi pasien jika terapi berdasarkan pada hasil laboratorium tidak akurat. Pasalnya, peran penting kalium adalah mengatur tekanan pada pembuluh darah.

Minimal asupan kalium adalah 210,2, nilai. Kalium adalah makanan mentah atau segar, Sumber terbaik kalium adalah dari buah-buahan dan sayuran segar.

Jenis jamur lain yang mengandun kalium adalah enoki, karena 108 gr sajiannya dapat menambah 7% kebutuhan tubuh akan nutrisi tersebut. Kalium adalah ion bermuatan positif yang paling penting bagi tubuh. Kalium adalah kation utama (ion positif) di dalam sel hewan 150 mmol/L, (4,8 g), sedangkan natrium adalah kation utama cairan ekstraselular 150 mmol/L, (3,345 g). Di dalam ginjal, sekitar 180 liter plasma per hari disaring melalui glomerulus dan masuk ke tubulus ginjal en 60 Penyaringan ini melibatkan sekitar 600 g natrium dan 33 g kalium.

Ya, kalium adalah mineral penting yang disebut sebagai elektrolit. Sedang kadar normal kalium adalah 3,5 mEq/L-5,0 mEq/L. Beberapa jenis makanan yang tinggi kalium adalah:
Dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, kadar kalium dalam tubuh seharusnya sudah dapat terjaga dalam kisaran normal. Namun, ada beberapa kondisi dan penyakit yang bisa menyebabkan seseorang kekurangan kalium, seperti:

Diare berat atau diare yang berlangsung lama (diare kronis).
Muntah-muntah.
Penyakit tertentu, seperti kelainan tiroid, gangguan hormon, sindrom Cushing, dan gagal ginjal kronis.
Efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, obat pencahar, insulin suntik, obat asma, atau antibiotik tertentu.
Gangguan makan, seperti bulimia.
Terlalu banyak berkeringat.
Rendahnya kadar magnesium atau hipomagnesemia.

Hal yang Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Kalium

Kadar kalium dalam darah normalnya berkisar antara 3,6-5,0 mmol/L. Jika kadar kalium dalam darah kurang dari 3,5 mmol/L, bisa dikatakan bahwa tubuh kekurangan kalium. Dan jika kadarnya kurang dari 2,5 mmol/L, Anda perlu waspada, karena kondisi ini bisa membahayakan kesehatan dan perlu mendapatkan penanganan secepatnya.

Jika kadar kalium Anda sedikit lebih rendah dari normal, Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apa pun. Gejala biasanya baru muncul ketika tubuh kekurangan kalium dalam jumlah banyak. Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa muncul akibat kekurangan kalium:

Palpitasi atau jantung berdebar. Pada kasus yang berat, kekurangan kalium bisa menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia).
Kesemutan atau mati rasa.
Konstipasi.
Otot tubuh melemah atau kram.
Sesak napas.
Tubuh terasa lelah.

Untuk mengetahui apakah kadar kalium dalam tubuh berada di batas normal atau tidak, Anda bisa menjalani pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah dan urine, untuk memeriksa kadar elektrolit tubuh, termasuk kadar kalium.

Langkah-Langkah Mengatasi Kekurangan Kalium

Kekurangan kalium bisa dicegah dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi. Jenis makanan tinggi kalium mudah ditemukan dan dapat Anda masukkan sebagai bagian dari menu makan sehari-hari. Beberapa makanan yang mengandung banyak kalium antara lain:
1. Kentang

Kentang merupakan salah satu makanan dengan sumber kalium tinggi, yaitu sekitar 600 mg kalium dalam 1 buah kentang berkuran sedang. Anda bisa mengonsumsi kentang dengan cara yang sehat, seperti memanggang atau mengukus kentang bersama dengan kulitnya.
2. Tomat

Tomat segar merupakan salah satu sumber kalium. Dalam 1 buah tomat terkandung sekitar 300 mg kalium. Akan tetapi, kandungan kalium yang lebih tinggi justru terdapat di saus tomat atau tomat yang sudah dikeringkan.
3. Kacang merah

Dalam secangkir atau sekitar 100 gram kacang merah, terkandung kurang lebih 600 mg kalium. Jenis kacang lain yang juga kaya akan kalium adalah kacang kedelai, lentil, dan kacang mete.
4. Pisang

Selain kaya akan kandungan karbohidrat dan serat, pisang ternyata juga mengandung kalium yang baik untuk tubuh. Dalam satu buah pisang terkandung sekitar 400 mg kalium. Buah-buahan segar dengan kalium tinggi lainnya yang bisa Anda konsumsi adalah aprikot, alpukat, melon, kiwi, jeruk, dan stroberi.
5. Makanan laut

Sebagian besar jenis seafood memiliki kandungan kalium tinggi, terutama ikan kakap, tuna, dan salmon. Meski demikian, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi ikan laut. Pastikan ikan yang dikonsumsi tidak memiliki kandungan merkuri tinggi. Selain itu, hindari mengolah ikan dengan cara menggoreng.

Jika Anda memiliki penyakit tertentu yang dapat mengurangi jumlah kalium dalam tubuh, dokter mungkin akan memberikan suplemen kalium untuk memperbaiki kadar kalium dalam tubuh Anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah berbagai bahaya kekurangan kalium.

Namun ingat, apabila Anda mengonsumsi suplemen kalium, pastikan dosisnya sesuai dengan yang telah dianjurkan dokter, sebab kelebihan kalium (hiperkalemia) juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami kekurangan kalium, berkonsultasilah dengan dokter. Selain memeriksa kadar kalium dalam darah Anda, dokter juga akan menyarankan pola makan yang sehat untuk menjaga kadar kalium, serta memberikan suplemen kalium bila diperlukan.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET