Apa yang dimaksud dengan Teori Endosimbiotik

Teori Endosimbiotik adalah Suatu teori tentang evolusi sel eukariotik. Awalnya mitokondria dan kloroplas adalah sel replikasi mandiri yang hidup bebas yang mengembangkan hubungan simbiosis dengan sel prokariota dan akhirnya kehilangan independensinya.

Simbiogenesis atau teori endosimbiotik adalah teori yang menyatakan bahwa sel eukariot berasal dari organisme prokariot. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1905 dan 1910 oleh ahli botani Rusia Konstantin Mereschkowski, dan kemudian dikembangkan dan diperkuat dengan bukti-bukti mikrobiologis oleh Lynn Margulis pada tahun 1967.

Menurut teori ini, organel pada sel eukariot berkembang dari proses simbiosis prokariot-prokariot bersel tunggal (bakteri dan Arkea). Akibatnya, mitokondria, plastid seperti kloroplas dan organel-organel sel eukariot lainnya sebelumnya adalah prokariot yang hidup secara bebas dan kemudian tergabung dengan yang lain dalam proses endosimbiosis sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu. Mitokondria tampaknya berkerabat dengan proteobakteri Rickettsiales dan kloroplas dengan sianobakteri berfilamen pengikat nitrogen.

Bukti-bukti yang mendukung keabsahan teori simbiogenesis adalah fakta bahwa mitokondria dan plastid baru hanya terbentuk lewat fisi biner dan sel tidak dapat membuat yang baru; bahwa protein transpor yang disebut porin dapat ditemui di membran luar mitokondria, kloroplas dan membran sel bakteri; bahwa kardiolipin hanya dapat ditemukan di membran dalam mitokondria dan sel bakteri; dan fakta bahwa mitokondria dan plastid mengandung molekul ADN yang serupa dengan ADN bakteri.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET