Sekresi adalah proses di mana sel, kelenjar, atau organ menghasilkan dan melepaskan zat ke dalam tubuh atau lingkungan eksternal. Zat yang disekresikan ini dapat berupa hormon, enzim, lendir, keringat, air mata, air seni, dan sebagainya.
Sekresi merupakan bagian penting dari berbagai proses biologis dalam tubuh. Beberapa contoh penting dari sekresi meliputi:
1. Sekresi hormon: Kelenjar endokrin, seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, dan kelenjar pituitari, menghasilkan hormon yang disekresikan langsung ke dalam aliran darah. Hormon ini bertindak sebagai pengatur dan koordinator berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, dan respons terhadap stres.
2. Sekresi enzim: Beberapa kelenjar, seperti pankreas, menghasilkan enzim yang disekresikan ke dalam saluran pencernaan. Enzim ini membantu dalam pemecahan makanan menjadi nutrien yang dapat diserap oleh tubuh.
3. Sekresi lendir: Kelenjar lendir di berbagai bagian tubuh, seperti hidung, tenggorokan, dan saluran pencernaan, menghasilkan lendir yang berfungsi melindungi dan melumasi jalan pernapasan dan pencernaan, serta membantu dalam proses pencernaan dan gerakan makanan.
4. Sekresi keringat: Kelenjar keringat di kulit menghasilkan keringat, yang membantu dalam regulasi suhu tubuh. Keringat menguap dari permukaan kulit dan membantu dalam pendinginan tubuh saat suhu lingkungan meningkat atau saat tubuh berolahraga.
5. Sekresi air mata: Kelenjar air mata di mata menghasilkan air mata yang membantu dalam menjaga kelembaban, membersihkan, dan melindungi mata dari iritasi dan infeksi.
6. Sekresi air seni: Ginjal adalah organ penting dalam proses sekresi air seni. Ginjal menghasilkan urine atau air seni yang mengandung limbah dan kelebihan air dari tubuh.
Sekresi adalah bagian penting dari berbagai proses fisiologis dalam tubuh, dan berkontribusi pada keseimbangan internal dan fungsi tubuh yang tepat.