Apa yang dimaksud dengan Revolusi

Sebuah revolusi adalah penggulingan paksa pemerintah atau tatanan sosial, demi sistem baru. Ini dapat didefinisikan sebagai perubahan mendasar dan mendadak dalam kekuasaan atau sistem politik ketika masyarakat umum bangkit dalam pemberontakan melawan partai yang memerintah.

Revolusi telah terjadi dalam periode sejarah yang berbeda, dan mereka berbeda dalam hal metode, durasi dan faktor pendorong atau ideologi. Revolusi Perancis, revolusi Cina, revolusi Rusia, revolusi Kuba adalah beberapa contoh revolusi terkenal. Sebuah revolusi membawa perubahan signifikan dalam budaya, ekonomi dan konteks sosial-politik suatu negara.

Yang dimaksud dengan Revolusi adalah gerakan bumi berputar pada sumbunya dengan arah negatif (barat-timur) dalam periode satu hari sideris (23 jam 56 menit). Revolusi juga mengacu pada perubahan, tetapi perubahan ini lebih besar dan tiba-tiba.

Kamus Oxford mendefinisikan revolusi sebagai “perubahan dramatis dan luas dalam kondisi, sikap, atau operasi” dan Merriam-Webster mendefinisikannya sebagai “perubahan mendadak, ekstrim, atau lengkap dalam cara orang hidup, bekerja, dll”. Contoh:

  • Penemuan mesin cetak menyebabkan revolusi dalam literatur.
  • Pendidikan dasar mengalami revolusi karena teori baru ini.
  • Penemuan baru ini dapat menyebabkan revolusi dalam fisika kuantum.

Dalam semua contoh di atas, revolusi mengacu pada perubahan besar. Akan tetapi, revolusi juga dapat merujuk pada penggulingan paksa sebuah pemerintahan atau tatanan sosial demi mendukung yang baru. Revolusi Perancis (1789-99) dan Revolusi Rusia (1917) adalah contoh-contoh insiden semacam ini.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET