Semua yang perlu anda ketahui dari Respirasi Eksternal

Respirasi eksternal adalah proses pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) antara organisme dan lingkungannya. Proses ini terjadi melalui organ pernapasan eksternal, seperti paru-paru pada manusia atau insang pada ikan.

Pada manusia, respirasi eksternal dimulai dengan menghirup udara melalui hidung atau mulut. Udara kemudian melewati saluran pernapasan, seperti trakea, bronkus, dan akhirnya mencapai paru-paru. Di dalam paru-paru, terjadi pertukaran gas antara udara yang mengandung oksigen dengan darah yang mengalir di kapiler paru-paru. Oksigen dari udara masuk ke dalam darah sedangkan karbon dioksida yang dihasilkan oleh tubuh dikeluarkan dari darah ke dalam udara. Selanjutnya, darah yang telah diperkaya dengan oksigen dibawa kembali ke jantung untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.

Pada ikan dan beberapa hewan air lainnya, respirasi eksternal terjadi melalui insang. Ikan mengambil oksigen yang terlarut dalam air melalui mulut dan memompa air ke insang. Di dalam insang, oksigen dari air diserap oleh pembuluh darah dan karbon dioksida dari darah dikeluarkan ke dalam air. Kemudian, darah yang telah diperkaya dengan oksigen didistribusikan ke seluruh tubuh.

Prinsip utama dari respirasi eksternal adalah untuk memungkinkan pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya, sehingga oksigen dapat diambil untuk digunakan dalam proses produksi energi dan karbon dioksida yang dihasilkan dapat dikeluarkan sebagai produk sampingan metabolisme.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET