Apa yang dimaksud dengan Resistor

Resistor adalah komponen listrik yang membatasi aliran arus listrik. Satu atau lebih resistor dapat digunakan untuk memberikan jumlah arus yang benar ke komponen tertentu dalam perangkat elektronik.

Resistor sering disolder ke papan sirkuit tercetak untuk membatasi jumlah arus yang mengalir ke jalur listrik yang berbeda. Jika terlalu sedikit arus yang mencapai komponen, komponen mungkin tidak beroperasi. Jika terlalu banyak arus yang mengalir, dapat merusak komponen. Oleh karena itu, resistor memegang peranan penting dalam suatu rangkaian elektronika.

Beberapa jenis resistor ada, tetapi sebagian besar terbuat dari karbon dan bahan isolasi, seperti keramik. Arus mengalir di satu ujung dan arus yang tersisa mengalir keluar yang lain. Arus yang dihasilkan berbanding terbalik dengan hambatannya. Ini didefinisikan dalam hukum Ohm, yang menyatakan bahwa arus (I) sama dengan tegangan (V) dibagi dengan hambatan (R).

I = V / R

Resistor sering diberi kode warna untuk secara visual mewakili level resistansinya. Sebuah resistor timbal aksial yang khas, misalnya, berbentuk silinder dan memiliki beberapa garis berwarna. Beberapa garis pertama mewakili angka, diikuti oleh garis yang mewakili pengali (10x, 100x, dll.) Di ujung lainnya adalah garis yang mewakili toleransi, yang menentukan keakuratan resistor. Beberapa resistor juga menyertakan satu pita lagi yang mewakili koefisien suhu.

CATATAN: Resistor direpresentasikan dalam diagram rangkaian dengan garis bergerigi. Mereka biasanya diberi label R1, R2, R3, dll.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET