Apa yang dimaksud dengan Kepala putik (stigma)

Kepala putik (stigma): Bagian ujung putik yang bisa menerima serbuk sari

Fungsi Kepala Putik
Fungsi utama kepala putik adalah sebagai tempat menempelnya serbuk sari untuk memulai proses pembuahan. Agar tumbuhan bisa bertahan hidup, mereka harus memiliki kemampuan untuk pembuahan dan reproduksi. Pada tumbuhan, gamet jantan yang digunakan dalam reproduksi disebut serbuk sari. Agar terjadi pembuahan, butiran kecil serbuk sari harus berpindah dari tempat mereka dihasilkan (antera) ke putik yang berisi gamet betina bunga.

Proses pemindahan serbuk sari ini dilakukan oleh angin atau hewan, seperti lebah dan kupu-kupu. Agar tepung sari mencapai gamet betina di dalam putik, ia harus memiliki tempat menempel dan masuk. Pada bunga, tempat menempel dan pintu masuk ini adalah kepala putik sebagai pintu pertama yang harus dilewati serbuk sari.

Sebagian besar kepala putik menyesuaikan diri dengan struktur yang cocok untuk menangkap serbuk sari, yaitu menggunakan rambut atau bentuk permukaan lainnya untuk meningkatkan peluang menempelnya serbuk sari. Sebagian besar kepala putik ditutupi oleh zat yang basah dan lengket. Permukaan basah ini diperlukan agar serbuk sari tidak kering saat memasuki bakal buah (ovarium) dan memulai proses pembuahan. Jika serbuk sari jatuh di atas kepala putik, maka dalam keadaan normal serbuk sari akan menyerap cairan yang dihasilkan oleh kepala putik, kemudian menggembung dan berkecambah. Sedangkan, sifat lengket kepala putik berfungsi agar serbuk sari mudah menempel.

Umumnya, kepala putik memiliki bentuk panjang dan ramping atau bulat dengan cabang yang memanjang. Di bagian bawah kepala putik terdapat tangkai yang menjadi penghubung antara kepala putik dengan ovarium. Serbuk sari yang masuk melalui kepala putik akan disalurkan menggunakan tangkai menuju ke ovarium untuk memulai pembuahan.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET