Apa yang dimaksud dengan Insektisida

Insektisida (insecticide): Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh serangga

Fungsi Insektisida
Insektisida berguna untuk dapat mengendalikan berbagai hama serta mengatur dan atau menstimulir pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman sehingga bisa memaksimalkan hasil pertanian. Meskipun kanduangan dari pestisida tersebut berbahaya bagi lingkungan.

Pestisida mengandung berbagai senyawa kimia yang bisa mengganggu kestabilan komposisi kimia tanah. Pestisida yang banyak dapat digunakan sekarang adalah dari golongan hidrokarbon berklor. Pestisida ini memiliki efek menahun atau bioakumulatif dan sulit terurai.

Dampak penggunaan pestisida tidak akan terlihat secara langsung, namun akan terasa pada tahun-tahun akan datang. Beberapa pestisida sudah diteliti dapat bersifat carsinogenic agent, mutagenic agent, teratogenic agent, serta menimbulkan penyakit. Selain itu insektisida dapat menyebabkan pengaruh resisten pada tumbuhan atau hama pengganggu.

Jenis Insektisida
Insektisida dibedakan menjadi dua golongan, yakni;
Organik
Pengertian insekstisida organik adalah bahah kimia yang dapat mengandung unsur karbon untuk membunuh serangga yang menganggu tanaman. Sehingga inteksida ini umumnya dapat bersifat alami, adalah diperoleh dari makhluk hidup sehingga disebut insektisida hayati.

Anorganik
Sedangkan insektisida anorganik adalah bahan kimia yang biasanya diproduksi oleh perusahaan dengan menamkankan pada penghacur hama, sesuai dengan ketentuan dalam pengguanaannya.
Kandungan dalam Insekstisida
Adapaun untuk beberapa kandungan senyawa dalam insekstisida ini, antara lain adalah sebagai berikut;
Senyawa Organofosfat
Insektisida golongan ini bisa dibuat dari molekul organik dengan penambahan fosfat. Insektisida sintetik yang masuk dalam golongan ini ialah Chlorpyrifos, Chlorpyrifos-methyl, Diazinon, Dichlorvos, Pirimphos-methyl, Fenitrothion, serta Malathion.

Senyawa Organoklorin
Insektisida golongan ini bisa dibuat dari molekul organik dengan penambahan klorin. Insektisida organoklorin bisa bersifat sangat persisten, di mana senyawa ini mashi tetap aktif hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu, kini insektisida golongan organoklorin sudah dilarang penggunaannya karena begitu memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.

Karbamat
Insektisida golongan karbamat diketahui sangat efektif yaitu mematikan banyak jenis hama pada suhu tinggi serta meninggalkan residu dalam jumlah sedang. Namun, insektisida karbamat akan dapat terurai pada suasana yang terlalu basa. Salah satu contoh karbamat yang sering dipakai ialah bendiokarbamat.

Pirethrin atau Pirethroid Sintetik
Insektisida golongan ini terdiri dari dua katergori, ialah berisfat fotostabil serta bersfiat tidak non fotostabil namun kemostabil. Produknya sering dicampur dengan senyawa lain untuk dapat menghasilkan efek yang lebih baik. Salah satu contoh produk insektisida ini ialah Permethrin.

Pengatur Tumbuh Serangga
Insektisida golongan ini adalah hormon yang berperan dalam siklus pertumbuhan serangga, misalnya yaitu menghambat perkembangan normal. Beberapa contoh produknya ialah Methoprene, Hydramethylnon, Pyriproxyfen, serta Flufenoxuron.

Fumigan
Fumigan ialah gas-gas mudah menguap yang dapat membunuh hama serangga. Fumigan hanya boleh digunakan yaitu oleh personel terlatih karena tingkat toksisitasnya yang tinggi. Contoh-contohnya ialah Metil Bromida (CH3Br), Aluminium Fosfit, Magnesium Fosfit, Kalsium Sianida, serta Hidrogen Sianida.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET