Apa yang dimaksud dengan Homogen

Homogen (homogeneous): Keadaan suatu kumpulan, misalnya jaringan atau larutan yang keadaan unsur-unsur penyusunnya serba sama

Ciri-Ciri Homogen
Dalam struktur-struktur pembentukan Campuran Homogen dapat kita simpulkan, bahwa Campuran ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
.Memiliki partikel Penyusun antara yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dibedakan.
.Memiliki persamaan Rasa.
.Memiliki sama rata pada Warna.
.Memiliki tingkat Konsentrasi yang sama.
.Zat yang tercampur memiliki Perbandingan yang sama.
.Dapat berwujud berupa Zat Padat, Gas dan Cairan.
.Pemisahan Campuran tidak bisa dilakukan melalui proses Mekanis, tetapi dapat dilakukan melalui.proses yang lebih sulit (Distilasi).

Sifat Homogen
Campuran Homogen atau Larutan ini memiliki sifat bahwa, setiap Zat Penyusun yang berfungsi sebagai pembentukannya memiliki persamaan, baik berupa Rasa, Warna, dan Perbandingannya.

Zat Penyusun yang sebagai pembentukan Campuran Homogen ini, dapat berupa Zat Padat, Gas, atau Cairan. Contoh seperti Larutan Garam merupakan penggabungan antara dua Zat, yaitu antara Air (Cairan) dan Garam (Padat), tetapi Rasa, Warna, dan Perbandingannya masih dapat dirasakan kemurniannya.

Contoh Homogen Dalam Kehidupan
Pada pembahasan Sifat Homogen diatas, setiap Zat Penyusun yang berfungsi sebagai pembentukan Campuran memiliki persamaan, yaitu berupa Rasa, Warna, dan Perbandingannya. Berikut ada beberapa contoh maksud dari Campuran Homogen yang terdapat didalam kehidupan sehari-hari.
1. Contoh Antara Gas Dalam Gas
Suatu Gas dapat dilarutkan dalam bentuk-bentuk Gas lainnya, dan Suatu Gas dapat melarutkan bentuk-bentuk Gas lainnya.

Contoh :
Udara merupakan campuran dalam gas lainnya, yaitu terdiri dari 21% Oksigen (O²), 78% Nitrogen (N), 1% Karbondioksida (Co²), Uap Air (H²O), Helium (He), Argon (Ar), Neon (Ne), dan Gas lainnya.

2. Contoh Antara Gas Dalam Cairan
Suatu Gas yang tercampur didalam Cairan sehingga dapat membentuk sebuah Larutan.
Contoh :
Minuman Bersoda merupakan campuran antara Gas dalam Cairan, yaitu terdiri dari Air (H²O), Karbondioksida (Co²), Pemanis (Natrium Siklamat, Aspartam, Cafein), Pewarna, Asam Fosfat (V), dan Lain-lainnya.

3. Contoh Antara Gas Dalam Padat
Suatu Gas yang tercampur didalam Zat Padat sehingga dapat membentuk sebuah Larutan.
Contoh :
Logam Paladium merupakan campuran antara Gas dalam Zat Padat, yaitu terdiri dari Nitrogen (N), Karbondioksida (Co²), dan Uap Air (H²O).

4. Contoh Antara Cairan Dalam Cairan
Suatu Cairan dapat dilarutkan dalam bentuk-bentuk Cairan lainnya, dan Suatu Cairan dapat melarutkan bentuk-bentuk Cairan lainnya.
Contoh :
Alkohol dengan Air (Zat Cairan yang dapat dilarutkan dalam Cairan lainnya) dan Minyak dengan Air (Zat Cairan yang tidak dapat dilarutkan dalam Cairan lainnya).

5. Contoh Antara Padat Dalam Cairan
Suatu Zat Padat dapat dilarutkan dalam Cairan, dan ada juga Zat Padat yang tidak dapat dilarutkan dalam Cairan.
Contoh :
Gula Batu dengan Air (Zat Padat yang dapat dilarutkan dalam Cairan) dan Batu dengan Air (Zat Padat yang tidak dapat dilarutkan dalam Cairan).

6. Contoh Antara Padat Dalam Padat
Suatu Zat Padat dapat dilarutkan dalam bentuk Zat Padat lainnya, sehingga dapat membentuk wujud sesuai keinginan Pembuatnya.
Contoh :
Partikel Emas dengan Partikel Emas lainnya dapat berubah menjadi sebuah Perhiasan.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET