Gymnospermae adalah salah satu kelompok tumbuhan berbiji yang termasuk dalam divisi Coniferophyta atau Pinophyta. Tumbuhan dalam kelompok ini dikenal sebagai tumbuhan berbiji terbuka karena biji mereka terletak di permukaan permukaan cakram atau daun biji yang disebut strobilus atau kuncup biji, bukan di dalam bakal biji seperti pada tumbuhan berbunga (Angiospermae).
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dan contoh-contoh dari kelompok Gymnospermae:
1. Penampilan: Gymnospermae umumnya berbentuk pohon atau semak dengan batang berkayu yang kokoh. Mereka memiliki daun berbentuk jarum atau sisik yang terus hijau sepanjang tahun, tidak gugur seperti pada tumbuhan berbunga. Beberapa jenisnya memiliki bentuk daun yang khas, seperti daun palem pada Cycadophyta.
2. Perkembangbiakan: Tumbuhan Gymnospermae berkembangbiak dengan cara penyerbukan angin. Bunga pada Gymnospermae umumnya tidak memiliki mahkota bunga dan kelopak bunga yang terlihat seperti pada tumbuhan berbunga. Bijinya tidak terbungkus dalam buah, melainkan terletak di permukaan strobilus atau kuncup biji yang terbuka.
3. Jenis-jenis: Kelompok Gymnospermae mencakup beberapa divisi, di antaranya adalah:
a. Coniferophyta: Termasuk kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang paling banyak dikenal, seperti pinus, cemara, cemara Douglas, dan cedar.
b. Cycadophyta: Tumbuhan ini memiliki penampilan mirip palem dan terdapat dalam bentuk pohon atau semak, contohnya adalah cycad.
c. Ginkgophyta: Tumbuhan ini hanya memiliki satu spesies yang masih hidup, yaitu Ginkgo biloba, yang dikenal dengan daunnya yang khas berbentuk kipas.
d. Gnetophyta: Kelompok ini mencakup beberapa tumbuhan seperti Ephedra dan Welwitschia.
Gymnospermae memiliki peran penting dalam ekosistem karena memberikan habitat, sumber makanan, dan kayu yang berharga bagi berbagai organisme, termasuk manusia. Kayu dari tumbuhan Gymnospermae digunakan dalam konstruksi, pembuatan perabot, dan bahan bakar. Beberapa jenis tanaman Gymnospermae juga memiliki nilai ornamental dan digunakan dalam taman dan kebun.