Apa yang dimaksud dengan Folikel

Folikel (follicle): rongga kecil atau tabung yang sempit dan dalam seperti pada rongga rambut; kelenjar yang kecil dan sedikit bercabang

Folikel merupakan bagian dari ovarium yang berisi sel telur. Umumnya sel telur yang dimiliki oleh perempuan yang baru lahir jumlahnya mencapai 500.000. Folikel menghasilkan telur matang yang siap untuk dibuahi. Folikel umumya berukuran 4 mm hinga 25 mm. Perempuan dengan cadangan ovarium rendah memiliki 5-7 folikel, cadangan ovarium moderat memiliki 8-14 folikel, sedangkan cadangan ovarium yang baik memiliki lebih dari 15 folikel.

Semakin sedikit telur yang dimiliki oleh perempuan, maka semakin sulit hamil. Selain itu, belum tentu sel telur yang dimilikinya berkualitas baik karena bisa mengakibatkan keguguran atau cacat lahir. Menurut National Infertility Association, diperkirakan 450 telur matang akan berovulasi selama hidup perempuan. Bagi perempuan yang sudah mengalami haid, setiap bulannya akan ada satu telur matang yang dilepaskan. Telur matang inilah yang dilepaskan ke dalam tuba falopi yang mana jika dibuahi oleh sperma dapat menciptakan embrio yang bisa berubah menjadi bayi.

Sebenarnya tubuh menyiapkan sekitar 20 telur yang belum matang setiap bulannya. Hanya saja yang terkuatlah yang akan dilepaskan. Saat pubertas, perempuan mengalami penuruan pasokan sel telur hingga 1.000 telur setiap bulan karena kematian sel alami. Saat berusia 30 tahun, rata-rata perempuan memiliki 70.000 telur tersisa dan turun menjadi 30.000 saat berusia 35, lalu turun menjadi 25.000 saat berusia 38 tahun.

Menurut Advanced Fertility Center of Chicago, saat menopause seorang perempuan hanya memiliki 1.000 telur tersisa. Jika jumlah folikel yang dimiliki perempuan lebih rendah berarti jumlah sel telurnya juga lebih rendah. Untuk mengatasi hal ini, apabila perempuan mengetahui cadangan ovariumnya rendah, Dr Amin Gorgy, seorang konsultan kesuburan di The Fertility & Gynecology Academy, London menyarankan perempuan usia muda untuk segera memiliki anak karena kandungannya cenderung lebih baik. Cara kedua adalah dengan membekukan sel telur. Cara ini merupakan cara yang cukup banyak dipilih.

Membekukan sel telur adalah proses di mana indung telur dirangsang untuk menghasilkan telur matang yang siap untuk dibuahi. Telur lalu diambil dari indung telur menggunakan alat hisap yang terhubung ke jarum. Lalu telur akan dibekukan pada suhu di bawah nol yang bisa dicairkan kapan saja saat perempuan sudah siap untuk hamil.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET