Apa yang dimaksud dengan Fibrinogen

Fibrinogen (fibrinogen): globulin (sejenis protein)dalam darah yang dapat berubah menjadi fibrin karena pengaruh aktivitas trombin pada proses pembekuan darah; fibrinogen dihasilkan oleh hati

Fibrinogen ialah protein larut, mengaoung di aliran darah. Jika pendarahan terjadi, maka fibrinogen akan berubah menjadi protein berserat yang padat yang menjadi perancah di mana gumpalan darah terbentuk. Sebagai fungsi benar-benar terpisah, fibrinogen juga berfungsi sebagai molekul pembawa pesan yang mengkoordinasikan dan mengatur respon peradangan tubuh kita. Dalam hal ini kita perlu fibrinogen, seperti homosistein, protein C-reaktif dan kolestrol, molekul yang pada tingkat normaol melakukan fungsi yang diperlukan dan penting da;am tubuh manusia. Ketika kita membuat terlalu banyak, masalah muncul dan masalah-karena ini akan kita lihat berhubungan dengan pembekuan dan peradangan.

Sudah banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa fibrinogen tinggi merupakan faktor resiko utama untuk aterosklerosis, spesialis penyakit kardiovaskular tidak lagi mempertanyakan pentingnya. Beberapa dekade dalam penelitian telah mengkonfirmasi bahwa tingkat fibrinogen teru-menerus meningkat diprediksikan menjadi serangan jantung dan stroke dengan akurasi yang luar biasa. Sangat mudah untuk melihat mengapa hal ini akan menjadi kenyataan, fibrinogen berpartisipasi di hampir setiap langkah disepanjang jalan untuk dapat mengembangkan penyumbatan aterosklerosis dalam sistem vaskular.

Banyak ahli merasa bahwa fibrinogen mungkin keseluruhan faktor resiko tunggal terbaik untuk memprediksi serangan jantung dan stroke. Yang salah satu peneliti terkemuka telah menyatakan bahwa fibrinogen tinggi menimbulkan resiko penyakit jantung dengan 600-900%. Dengan peningkatan kadar fibrinogen juga telah dikaitkan dengan peningkatan resiko diabetes, hipertensi dan bahkan kanker.

Ada beberapa peneliti yang telah menunjukkan bahwa fibrinogen yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan tujuh kali lipat dalam kematian dari semua penyebab. Mempertahankan tingkat fibrinogen yang normal sehingga diterjemahkan ke dalam manfaat kesehatan yang besar.

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi fibrinogen dalam organ tubuh manusia :
1. Fibrinogen merupakan zat yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah pada proses terjadinya koagulasi dan dapat meningkatkan viksositas darah dalam tubuh.
2. Mekanisme koagulasi ini terjadi dari jalur intrinsik dan eksintrik dan menghasilkan thrombin dari zat protrombin.
3. Setelah fibrinogen dilepaskan kemudian akan menjadi zat fibrin yang akan mengalami proses polimerisasi hingga menjadi bentuk insoluble fibrin clot.
4. Fibrinogen ini juga bisa mengalami perpecahan karena terjadinya pemecahan di sirkulasi feminal karboksil dari rantai polipeptida. Hal tersebutlah yang menyebabkan perpecahan molekul fibrinogen menjadi beberapa ukuran yang besarnya tidak sama.
5. Zat fibrinogen ini bisa diturunkan menjadi zat yang lebih kecil dengan melakukan pencampuran dengan enzin proteolitik termasuk zat plasmin dan neutron elastase.
6. Cara kerja dari zat fibrinogen ini sendiri adalah ketika tubuh sedang membutuhkan zat untuk membekukan darah seperti saat terjadi luka maka akan terjadi reaksi antara fibrinogen dan sel thrombin. Reaksi keduanya akan menghasilkan fibrin, merupakan protein yang memiliki serat-serat yang tidak larut di dalam plasma darah. bila ada luka yang terjadi dalam tubuh zat fibrin ini tidak akan larut pada zat protein seperti pada umumnya melainkan dapat dilarutkan dengan menggunakan enzim khusus seperti pepsin dan flamin.
7. Zat fibrin tersebut akan menggumpal atau membeku untuk menghentikan pendarahan yang terjadi jika ada luka di bagian tubuh. volume fibrinogen dalam darah berkisar antara 200 hingga 400 mg atau dl dalam masa normalnya.
8. Jika darah mengandung fibrinogen yang berlebihan bisa menyebabkan darah akan mengental dan hal ini bisa menyebabkan kemampuan darah dalam mengalirkan oksigen menurun. Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan oksigen? Tentu saja akan menjadi pemicu timbulnya berbagai jenis penyakit baik yang ringan maupun berat.
9. Jika fibrinogen menyatu bersama dengan sel darah trombosit dapat menyebabkan pembekuan darah pada pembuluh darah arteri. Pembuluh arteri yang tersumbat sangat membahayakan kesehatan karena aliran darah ke dalam jantung akan tersumbat dan hal ini bisa membuat jantung akan mengalami pelemahan dalam bekerja.
10. Otot jantung juga dapat bekerja lebih keras sehingga kesehatan jantung akan terjadi. selain jantung yang mengalami gangguan juga tubuh akan mengalami kekurangan darah atau anemia. Zat fibrinogen dalam darah juga bilsa bersatu dengan kolestrol LDL akan membuat endapan pada pembuluh darah arteri. Oleh karena itu sangat mungkin menimbulkan penyakit jika tubuh memiliki kelebihan fibrinogen dalam darah.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET