Apa yang dimaksud dengan Femur

Femur (femur): 1. tulang paha atau tulang proksimal anggota badan bagian belakang pada vertebrata; 2. ruas ketiga pada kaki serangga dan laba-laba dihitung dari ujung proksimal

Anatomi Femur (femur)
Tulang paha terdiri dari bagian kepala dan leher pada bagian proksimal dan dua condylus pada bagian distal.

Kepala tulang paha akan membentuk sendi pada pinggul. Bagian proksimal lainnya yaitu trochanter major dan trochanter minor menjadi tempat perlekatan otot. Pada bagian proksimal posterior terdapat tuberositas glutea yakni permukaan kasar tempat melekatnya otot gluteus maximus. Di dekatnya terdapat bagian linea aspera, tempat melekatnya otot biceps femoris.

Salah satu fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya.

Pada ujung distal tulang paha terdapat condylus yang akan membuat sendi condylar bersama lutut.Terdapat dua condylus yakni condylus medialis dan condylus lateralis. Di antara kedua condylus terdapat jeda yang disebut fossa intercondylaris.

Fungsi tulang paha
Selain dikenal besar dan kokoh, tulang paha juga menjadi tulang terpanjang di dalam tubuh manusia. Lantas, apa saja fungsi tulang paha yang sangat dibutuhkan manusia untuk beraktivitas itu?
1. Tulang terkuat
Sebagai tulang terkuat dan terkokoh di dalam tubuh manusia, fungsi tulang paha sangatlah vital, dalam menopang badan. Tulang paha juga menjaga kestabilan tubuh manusia.
Selain itu, di saat manusia sedang membawa beban berat, tulang paha juga membantu agar tubuh tetap kuat menopang bebannya. Hal ini dikarenakan, tulang paha bisa menahan berat sampai 30 kali lipat dari berat badan tubuh manusia. Tidak heran kalau tulang paha disebut sebagai tulang terbesar dan terkokoh, dalam tubuh manusia.
Selain itu, tulang paha juga kuat menahan kekuatan hingga 800 kilogram sampai 1 ton. Itulah sebabnya, tulang paha tidak mudah patah. Kalaupun tulang paha patah, biasanya hanya hal-hal seperti kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian, yang bisa menyebabkannya.
Setidaknya, dibutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan, agar tulang paha bisa pulih dari cedera patah.

2. Artikulasi dan daya ungkit kaki
Letaknya yang “strategis”, membuat fungsi tulang paha sangatlah beragam. Salah satunya adalah menciptakan artikulasi dan daya ungkit kaki, untuk berlari, berjalan, hingga berdiri.
Bagian paling atas tulang paha, yang berbentuk seperti bola, tersambung ke bagian sendi pinggul. Sehingga, kaki dapat bergerak ke segala arah.

3. Tulang utama di bagian kaki
Tidak hanya besar dan kokoh, tulang paha juga menjadi tulang utama kaki, yang menjadi tumpuan dari segala tulang yang ada di bagian kaki. Sebab, bagian distal (bawah) tulang paha, menjadi lokasi melekatnya segala tulang kaki, mulai dari lutut hingga ke bagian kaki paling bawah.

4. Tempat pembuatan sel darah merah
Rongga meduler yang ada di bagian tulang paha, adalah tempat penyimpanan dan pembuatan sel darah merah. Di dalam rongga medular itu, terdapat sumsum tulang, yang mengandung 2 jenis sel punca, yakni hemopoietik (penghasil sel darah) dan stromal (penghasil lemak).

5. Tempat melekatnya lutut
Bagian paling bawah tulang paha (distal), adalah tempat melekatnya patella (tempurung lutut). Di bagian bawah tulang paha, terdapat kondilus lateral, yang bisa membuat lutut untuk bergerak dengan bebas.

Kondisi yang menyebabkan kerusakan fungsi tulang paha
Walau disebut sebagai tulang terkuat dan terkokoh dalam tubuh manusia, bukan berarti tulang paha merupakan tulang yang sempurna. Sebab, tulang paha juga bisa cedera dan kehilangan fungsinya, jika beberapa hal di bawah ini, terjadi:

1. Patah tulang paha
Patah tulang paha adalah kondisi paling umum, yang bisa merusak fungsi tulang paha. Walau tulang paha sangat sulit patah, tapi hal tersebut bukan mustahil terjadi. Sebab, ada bagian-bagian tulang paha yang sangat rentan, seperti leher tulang paha.
Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang paha juga bisa menurun, sehingga orang lanjut usia (lansia), bisa merasakan patah tulang paha.

2. Dislokasi panggul
Di saat bagian atas tulang paha tertarik dari acetabulum (soket terpasangnya kepala tulang paha), maka dislokasi panggul bisa terjadi. Namun, hal ini sangat sulit didiagnosis, jika dilihat dengan kasat mata. Sebab, dislokasi panggul seringkali disalahartikan sebagai patah tulang paha.
Biasanya, dokter akan langsung merekomendasikan penggunaan sinar x-ray, untuk mengetahuinya secara pasti.

3. Perthes
Perthes adalah penyakit yang biasanya dialami oleh anak kecil. Penyakit yang berdampak pada sendi panggul ini, sengat langka terjadi. Walau demikian, perthes akan mengakibatkan penurunan aliran darah ke tulang paha. Jika hal itu sampai terjadi, osteonekrosis (kematian sel dan jaringan tulang) tak lagi bisa dihindari.

4. Anteversi femoral
Anteversi femoral adalah kondisi yang membuat tulang paha terputar. Biasanya, hal ini terjadi pada anak-anak kecil. Para ahli juga percaya, sekitar 10% anak kecil, bisa mengalami anteversi femoral. Dalam kebanyakan kasus, anteversi femoral bisa sembuh dengan sendirinya.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET