Endoderma (endoderm): epitel organ pencernaan dan pernapasan serta kelenjar yang terdapat dalam saluran pencernaan
Endoderm adalah bagian terdalam dari tiga lapisan benih, atau massa sel (terletak di dalam ektoderm dan mesoderm), yang muncul pada awal perkembangan embrio. Gastrulasi adalah proses di mana tiga lapisan germinal (ektoderm, mesoderm dan endoderm) dibentuk oleh gelombang sel epiblast yang berpindah melalui jalur primitif.
Pembentukan garis primitif pada hari ke 15, menandai peristiwa pertama gastrulasi. Sel-sel dari epiblas bermigrasi ke bagian dalam embrio, melalui garis primitif, dalam proses yang disebut ingresi, yang melibatkan transisi epitel seluler ke mesenkimal seluler (EMT). Gelombang awal sel-sel yang bermigrasi (hari 16) mengalir melalui garis primitif, menggeser sel-sel hipoblas menjadi endoderm definitif, yang pada akhirnya menghasilkan turunan usus masa depan dan lapisan usus. Gelombang kedua sel-sel yang bermigrasi mengisi lapisan antara epiblast dan endoderm definitif, sehingga membentuk lapisan mesoderm.
Ini adalah tiga jenis dasar prekursor sel dalam perkembangan janin. Saat zigot berkembang, awalnya semua sel adalah sama. Tetapi ketika perkembangan berlangsung, sel-sel menjadi terspesialisasi, dan tiga jenis yang Anda daftarkan menimbulkan jaringan spesifik.
Secara umum, ektoderm berkembang menjadi bagian-bagian kulit, otak dan sistem saraf. Mesoderm memunculkan tulang, otot, jantung dan sistem peredaran darah, dan organ seks internal. Endoderm berubah menjadi lapisan dalam dari beberapa sistem, dan beberapa organ seperti hati dan pankreas.
Fungsi
Endoderm akan menghasilkan usus dan organ-organ yang terkait, termasuk sekum, usus, lambung, timus, hati, pankreas, paru-paru, tiroid dan prostat.
Pada akhirnya akan terbentuk lapisan sistem pencernaan dalam tubuh manusia, kecuali untuk bagian mulut, tenggorokan, dan dubur.
Endoderm juga memunculkan banyak jaringan epitel internal yang melapisi organ dan kelenjar dan juga membentuk saluran udara di paru-paru: trakea, bronkus, dan alveoli.
