Dimorfisme (dimorphism) adalah Kemampuan suatu spesies untuk memiliki lebih dari satu warna atau bentuk tubuh, seperti perbedaan antar jenis kelamin.
Dimorfisme (dimorphism): terdapatnya dua macam bentuk daun atau bunga pada satu tumbuhan
Dimorfisme seksual adalah perbedaan sistematik luar antar individu yang berbeda jenis kelamin dalam spesies yang sama. Contohnya mencakup ukuran, warna, dan keberadaan atau ketidakberadaan bagian tubuh yang digunakan dalam tampilan perkenalan atau perkelahian, seperti perhiasan bulu, tanduk, sungut atau taring.
Salah satu contoh yang ekstrem adalah Bonellia viridis (Echiurus). Betinanya memiliki panjang tubuh kira-kira 10 cm dengan proboscis sampai 1m menempel di pasir, sedangkan pejantan hanya sepanjang 1-3mm. Proboscis tersebut digunakan untuk menangkap makanan dan larva. Larva tersebut akan menjadi pejantan.
Pengertian dimorfisme digunakan dalam bidang biologi untuk merujuk pada kondisi spesies hewan atau tumbuhan yang memiliki dua ciri anatomis atau dua bentuk yang berbeda. Dalam pengertian ini, dimungkinkan untuk membedakan berbagai jenis dimorfisme.
Dimorfisme seksual dicirikan oleh variasi fisiognomi antara jantan dan betina. Dimorfisme ini biasanya terdapat pada sebagian besar spesies, meskipun dengan derajat yang berbeda.
Dalam kasus reptil, serangga, dan laba-laba, misalnya, betina cenderung lebih besar daripada jantan. Hal sebaliknya terjadi pada mamalia, kelompok di mana jantan dapat mencapai ukuran yang jauh lebih besar daripada yang disajikan oleh betina.
Rusa (jantan memiliki cabang dan betina tidak) dan singa (jantan menonjol karena surainya) adalah dua hewan dengan dimorfisme seksual yang jelas. Bahkan dalam kasus manusia, dimorfisme seksual terbukti, karena organ seksual pria menampakkan diri secara eksternal, sementara wanita memiliki kelenjar susu yang lebih menonjol.
Dimorfisme generasi (pergantian berbagai bentuk reproduksi pada spesies yang sama), dimorfisme musiman (perubahan warna bulu burung tergantung pada musim kawin) dan dimorfisme ekologis (perubahan sesuai dengan hubungan dengan lingkungan atau kebiasaan) adalah jenis lainnya. dimorfisme yang ditemukan oleh biologi.
Untuk geologi, dimorfisme adalah kondisi zat yang dapat mengkristal dalam dua sistem yang berbeda.