Desmosome adalah Pada titik-titik tertentu di sepanjang permukaan sel yang berdekatan ada perlekatan antar sel: zonula occluden (persimpangan ketat), zonula adherens (sabuk desmosome), dan makula adherens (spot desmosome). Desmosom sabuk adalah adhesi sel-ke-sel lateral khusus, atau sambungan jangkar, yang mengikat sel, biasanya sel epitel, satu sama lain atau ke materi ekstraseluler. Terdiri dari plak protein padat, plak membentuk ikatan erat dengan sel lain dengan filamen menengah yang terdiri dari bahan sitoskeleton yang berfungsi sebagai penopang dan struktur antara sel yang berdekatan, antar sel, dan sebagai matriks ekstraseluler. Ditemukan pada jaringan yang telah diregangkan atau mengalami gesekan, mis., Otot jantung. “Spot” desmosom ditemukan di semua sel epitel dan jaringan lain seperti otot polos dan merupakan titik kontak mirip kancing di antara sel dan “lasan spot” antara sel dan membran plasma yang berdekatan.
Desmosome disebut juga sambungan penambat atau anchoring junction, berfungsi sebagai sekrup yang menyambungkan sel-sel menjadi lembaran-lembaran kuat. Filamen intermediate yang terbuat dari protein keratin yang kokoh menambatkan desmosom dalam sitoplasma. Desmosom melekatkan sel-sel otot ke satu sama lain dalam otot. Otot robek dapat melibatkan koyaknya desmosom.Dalam pengamatan dalam mikroskop cahaya, desmosom tampak sebagai benda-benda yang berwarna gelap.Hubungan antar sel yang dipisahkan jarak sejauh 15-20 nm sehingga tidak terjadi kontak dengan sel lain. Desmosom bisa ditemukan pada sel otot jantung, sel epitel leher rahim dan epidermis kulit. Hubungan ini melibatkan filamen aktin (mikrofilamen) yang berada pada sitoskeleton.
