Apa yang dimaksud dengan Beri-beri

Beri-beri adalah suatu penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B1, akibat yang ditimbulkan biasanya berupa bengkak-bengkak dan pembesaran pada betis.
Beri-beri ada 3 jenis, yaitu:
1. Beri-beri kering: Beri-beri kering memiliki gejala kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan. Otot lelah dan kekuatannya berkurang. Tahap akhir, anggota badan layuh dan penderita berjalan seperti ayam. Sering sesak napas dan jantung berdebar-debar bila sedikit berkegiatan. 2. Beri-beri merupakan penyakit yang mengerikan karenanya penderita penyakit ini bisa meninggal dunia.
2. Beri-beri basah: Beri-beri basah memiliki ciri adanya pembengkakan dari kaki, tungkai bawah, lalu muka, dan bagian tubuh lain. Bila betis yang bengkak ditekan, terbentuk cekungan yang tak segera hilang dan terasa sakit.
3. Beri-beri jantung: Sedangkan, beri-beri jantung ditandai rasa tekanan di ulu hati, sesak napas, dan berdebar-debar dalam menjalankan kegiatannya. Kelamaan, gejala ini muncul tanpa ada kegiatan, mendadak, dan langsung berat dan penderita bisa meninggal dalam waktu singkat.

Penyebab Penyakit Beri-Beri
Penyakit beri-beri disebabkan oleh kurangnya kadar vitamin B1 atau tiamin dalam tubuh. Vitamin B1 dibutuhkan untuk memproduksi dan menyalurkan energi ke sel-sel tubuh. Rendahnya kadar vitamin B1 membuat tubuh kekurangan energi serta menyebabkan masalah pada jantung dan peredaran darah, serta sistem saraf.

Ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan kurangnya jumlah tiamin di dalam tubuh, yaitu:
.Sering mengonsumsi beras giling (tanpa kulit) yang rendah kadar tiamin.
.Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
.Jarang mengonsumsi makanan kaya tiamin, seperti daging unggas dan kacang.
.Menderita hipertiroidisme atau kadar hormon tiroid berlebih dalam darah.
.Penderita gagal ginjal kronis yang menjalani cuci darah (hemodialisis).
.Menderita penyakit HIV/AIDS.
.Efek samping bedah bariatrik atau penurunan berat badan drastis.
.Mual dan muntah berlebihan saat hamil (hipermesis gravidarum).
.Bayi yang minum ASI atau susu dengan kadar tiamin rendah.
.Mengonsumsi obat-obatan golongan diuretik dalam jangka panjang.
.Kelainan genetik yang membuat tubuh sulit menyerap tiamin.

Gejala Penyakit Beri-Beri
Penyakit beri-beri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu beri-beri kering, beri-beri basah, dan sindrom Wernicke-Korsakoff. Tiap jenis ini memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

Gejala beri-beri basah
Beri-beri basah menyerang jantung dan sistem peredaran darah. Gangguan ini bisa ditandai dengan .gejala seperti:
.Tungkai membengkak.
.Jantung berdebar.
.Sesak napas saat melakukan aktivitas fisik atau bahkan saat baru bangun tidur.

Gejala beri-beri kering
Beri-beri kering dapat merusak saraf dan menurunkan fungsi otot-otot tubuh. Gangguan ini dapat ditandai dengan gejala seperti:
.Tangan dan kaki kesemutan atau mati rasa.
.Tubuh terasa nyeri.
.Mual dan muntah.
.Mata bergerak tak terkontrol.
.Linglung dan bingung (delirium).
.Kesulitan berbicara.
.Kesulitan berjalan, bahkan lumpuh.

Gejala sindrom Wernicke-Korsakoff
Sindrom Wernicke-Korsakoff adalah kerusakan otak akibat kekurangan tiamin tingkat parah atau beri-beri berat. Gangguan ini umumnya ditandai dengan berbagai gejala seperti:
.Kemampuan mengingat berkurang.
.Menurunnya koordinasi otot-otot tubuh.
.Gangguan penglihatan.
.Kebingungan dan linglung.
.Halusinasi.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET