Apa yang dimaksud dengan Belatung

Belatung: larva bangsa Diptera, terutama lalat, berbadan lunak dan tidak berkaki; larva belatung ini biasanya dijumpai pada bahan organik yang sedang membusuk (mengalami perombakan)atau hidup sebagai parasit pada binatang atau tanaman (maggot)

Beberapa jenis belatung yang ditemukan dalam mayat dapat berguna bagi ilmuwan forensik. Dari tahapan perkembangan, belatung ini dapat digunakan untuk menandakan lamanya waktu sejak kematian, dan juga tempat organisme bersangkutan mati. Identifikasi belatung menggunakan klasifikasi yang disebut tahapan “Instar”, yang berlain-lainan ukuran dan waktunya menurut spesies belatungnya. Ukuran belatung lalat rumah adalah 9,5–19,1 mm. Belatung tahap instar I panjangnya 2–5 mm; instar II 6–14 mm; instar III 15–20 mm. Masing-masing tahap tersebut berlangsung selama berturut-turut 2–3 hari, 3–4 hari, dan 4–6 hari (rata-rata untuk lalat rumah) sejak telur diletakkan. Dengan menggunakan data tersebut dan tanda-tanda lain, waktu kira-kira sejak kematian dapat diperkirakan oleh ilmuwan forensik.

Belatung sering pula digunakan dalam ilmu kedokteran untuk membersihkan luka. Belatung beberapa jenis lalat terbukti memakan daging-daging yang membusuk (Bld.: gangreen, Ingg.: gangrene) pada sebuah luka dan meninggalkan jaringan yang sehat untuk memulihkan diri; dan dengan ini dapat menghindari amputasi. Tentu saja dalam terapi ini digunakan belatung-belatung jenis tertentu yang telah didisinfeksi, dan dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli.

Belatung tertentu seringkali dikembangbiakkan secara komersial, digunakan sebagai umpan pancing, dan juga makanan bagi binatang piaraan karnivora seperti reptil atau burung.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET