Apa yang dimaksud dengan Arus DC

Arus DC adalah aliran muatan hanya dalam satu arah. Ini ditemukan oleh Thomas Edison sekitar abad ke- 19. Ini digunakan dalam pengisian baterai serta diproduksi oleh tata surya yang digunakan sekarang.

Dalam arus DC, elektron mengalir dalam satu arah saja. Arus DC dapat dibentuk dengan menghubungkan dua titik pada potensial listrik yang berbeda dengan sebuah konduktor.

Elektron kemudian akan mengalir dari potensi yang lebih negatif ke arah potensi negatif yang kurang, selama potensi tersebut dipertahankan. Sebagai contoh, jika kita menghubungkan dua titik pada potensial listrik -2 V dan -5 V, elektron akan mengalir dari ujung -5 V ke ujung -2V.

Untuk alasan historis, arah arus diambil untuk berada di arah yang berlawanan dengan arah aliran elektron. Arah arus dalam contoh di atas adalah dari -2 V ke -5 V. Tidak ada yang mengalir ke arah ini: ini hanyalah konvensi.

Arus DC kependekan dari Direct current adalah arus listrik yang arahnya selalu mengalir dalam satu arah. Dalam arus DC, elektron mengalir dalam satu arah saja. Arus DC dapat dibentuk dengan menghubungkan dua titik pada potensial listrik yang berbeda dengan sebuah konduktor.

Elektron kemudian akan mengalir dari potensi yang lebih negatif ke arah potensi negatif yang kurang, selama potensi tersebut dipertahankan. Sebagai contoh, jika kita menghubungkan dua titik pada potensial listrik -2 V dan -5 V, elektron akan mengalir dari ujung -5 V ke ujung -2V.

Untuk alasan historis, arah arus diambil untuk berada di arah yang berlawanan dengan arah aliran elektron. Arah arus dalam contoh di atas adalah dari -2 V ke -5 V. Tidak ada yang mengalir ke arah ini: ini hanyalah konvensi.

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET