Apa yang dimaksud dengan Aksiologi

Etimologi aksiologi membawa kita ke kata Prancis “axiologie”, yang pada gilirannya terkait dengan istilah Yunani “axios” (yang artinya mengacu pada apa yang “memiliki nilai”). Aksiologi adalah teori atau spesialisasi filsafat yang berfokus pada analisis nilai.

Untuk memahami apa itu aksiologi, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan nilai dalam bidang filsafat. Dalam konteks ini, nilai adalah kualitas yang merupakan bagian dari realitas (objek atau subjek). Dengan cara ini, objek dan subjek diperkirakan sesuai dengan nilai yang dimilikinya.

Aksiologi bertanggung jawab untuk mempelajari nilai-nilai: sifatnya, penilaian yang berkembang darinya, dll. Dapat dikatakan bahwa nilai merupakan prinsip untuk menetapkan suatu penilaian, oleh karena itu aksiologi berkaitan dengan etika.

Sebagai suatu sistem, aksiologi digunakan untuk identifikasi dan pengukuran nilai. Oleh karena itu, sering diungkapkan bahwa aksiologi bertanggung jawab untuk mempelajari bagaimana individu menentukan nilai yang mereka tempatkan pada sesuatu.

Berkat aksiologi, dimungkinkan untuk menetapkan parameter tertentu yang berkontribusi untuk memahami pemikiran manusia. Ada nilai subjektif, nilai objektif, nilai dinamis, nilai permanen dan jenis nilai lainnya. Nilai-nilai tersebut disusun secara berbeda pada setiap individu dan mempengaruhi perilakunya. Jumlah dari semua perilaku ini membentuk cara tindakan masyarakat.

Dengan membantu memahami bagaimana nilai-nilai ditetapkan, aksiologi dapat berkontribusi pada pergeseran tindakan dari perspektif etis.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET