Access point atau titik akses adalah perangkat, seperti perute nirkabel, yang memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan. Sebagian besar titik akses memiliki router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus tersebut, titik akses biasanya disambungkan ke perangkat lain, seperti sakelar jaringan atau modem broadband.
Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi umum. Di sebagian besar rumah, titik akses adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau modem kabel. Namun, beberapa modem mungkin menyertakan kemampuan nirkabel, menjadikan modem itu sendiri sebagai titik akses. Bisnis besar sering kali menyediakan beberapa titik akses, yang memungkinkan karyawan untuk terhubung secara nirkabel ke jaringan pusat dari berbagai lokasi. Titik akses publik dapat ditemukan di toko, kedai kopi, restoran, perpustakaan, dan lokasi lainnya. Beberapa kota menyediakan titik akses publik berupa pemancar nirkabel yang terhubung dengan lampu jalan, rambu, dan objek publik lainnya.
Access point biasanya menyediakan akses nirkabel ke Internet, beberapa dimaksudkan hanya untuk menyediakan akses ke jaringan tertutup. Misalnya, sebuah bisnis dapat menyediakan titik akses yang aman kepada karyawannya sehingga mereka dapat mengakses file secara nirkabel dari server jaringan. Selain itu, sebagian besar titik akses menyediakan akses Wi-Fi, tetapi titik akses dapat merujuk ke perangkat Bluetooth atau jenis koneksi nirkabel lainnya. Namun, tujuan dari sebagian besar titik akses adalah untuk menyediakan akses Internet kepada pengguna yang terhubung.
Istilah “access point” sering digunakan secara sinonim dengan base station, meskipun stasiun pangkalan secara teknis hanya perangkat Wi-Fi. Bisa juga disingkat AP atau WAP (untuk titik akses nirkabel). Namun, WAP tidak umum digunakan sebagai AP karena WAP adalah singkatan standar untuk Wireless Access Protocol.