Analisis pola permintaan adalah area yang muncul dalam manajemen rantai pasokan (supply chain management/SCM) yang menganalisis data pelanggan dan permintaan untuk memprediksi permintaan dengan lebih baik di berbagai cakrawala waktu dalam jaringan nilai yang digerakkan oleh permintaan (DDVN). Misalnya, dalam horizon waktu strategis (12 bulan hingga tiga tahun), perusahaan dapat menganalisis perubahan makro dalam permintaan pelanggan, indikator makroekonomi, dan tujuan bisnis strategis perusahaan, seperti mencapai target pangsa pasar untuk produk yang sudah mapan. Secara taktis (12 minggu hingga 12 bulan), perusahaan dapat menganalisis permintaan dengan lebih baik dengan meningkatkan kolaborasi dengan pelanggan dalam rencana pemasaran, termasuk lebih banyak penyesuaian untuk pengenalan produk baru (NPI), musiman, atau acara promosi. Secara operasional (satu minggu hingga 12 minggu), perusahaan dapat memanfaatkan kerangka kerja seperti perencanaan kolaboratif, peramalan dan pengisian ulang (CPFR) dan peramalan kausal, sebagai lawan mengandalkan data permintaan historis yang tertinggal untuk menentukan kebutuhan dan peluang hilir.
© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET