Apa itu Yugo Desigual?

Dalam surat kedua kepada jemaat di Korintus rasul Paulus menggunakan simbol kuk untuk mengingatkan dia bahwa persatuan antara manusia harus antara yang sederajat untuk berbuah. Dalam perikop Alkitab ini disebutkan bahwa tidak dianjurkan bagi dua orang yang berbeda keyakinan untuk dipersatukan dalam pernikahan, karena mentalitas keduanya hampir tidak saling melengkapi.

Pesan Paulus tidak secara eksklusif merujuk pada pernikahan tetapi pada ikatan apa pun di antara orang-orang dari agama yang berbeda.

Dengan cara ini, nasihat untuk tidak menjadi pasangan yang tidak seimbang dalam Alkitab adalah pengingat bahwa orang Kristen (pada waktu itu orang Yahudi) tidak boleh membiarkan diri mereka terkontaminasi atau dipengaruhi oleh non-Kristen atau orang kafir.

Harus diingat bahwa surat di mana pernyataan “jangan merupakan pasangan yang tidak seimbang” ditujukan kepada orang-orang Korintus dan komunitas ini ditandai oleh persatuan campuran antara orang Yahudi dan bukan Yahudi dan campuran kepercayaan agama ini biasanya mengarah pada doktrin palsu dan praktik penyembahan berhala.

Sebuah referensi untuk usaha dan kerja sama bersama-sama

Secara teknis, kuk adalah sepotong kayu memanjang di mana dua lembu disatukan sehingga keduanya dapat menarik bajak dan mengolah tanah. Dalam kegiatan pertanian tradisional, kuk membutuhkan dua hewan dengan kekuatan yang sama dan bekerja bersama-sama, jika tidak membajak tanah tidak akan merata.

Dalam tradisi Katolik, referensi tentang kuk yang tidak seimbang umumnya digunakan untuk menyarankan bahwa umat Katolik tidak boleh bergaul atau menikah dengan mereka yang menganut kepercayaan Kristen lain, seperti Evangelis atau Protestan.

Sebuah ajaran yang melampaui pertanyaan agama

Jika dua orang berkumpul dalam sebuah proyek bisnis, mereka menciptakan tim kerja dan keduanya harus bertindak secara terkoordinasi dan saling melengkapi. Jika hubungan antara keduanya tidak setara dalam beberapa hal, misalnya seorang penipu yang dikaitkan dengan orang yang saleh, kemungkinan besar masalah akan terjadi di antara keduanya.

Kata-kata Paulus kepada jemaat Korintus memasukkan ajaran yang dapat berguna dalam konteks apa pun, karena tidak disarankan untuk menjalin hubungan antara orang-orang yang memiliki kepentingan dan nilai yang bertentangan.

Ekspresi alkitabiah yang umum digunakan

Dalam bahasa sehari-hari kita terus menggunakan konsep dan ungkapan yang asal usulnya ditemukan dalam Alkitab. Jika seseorang menangis dengan sedih kita mengatakan bahwa mereka menangis seperti Magdalena, jika kita merujuk pada pengkhianat, kita menganggapnya sebagai Yudas dan ketika seseorang mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, kita menegaskan bahwa dia sedang melalui Jalan Menyeberang.

Foto: Fotolia – wikemob / cartoonresource

Tema di Uneven Yoke

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET