Apa itu Diakroni?

Seperti banyak konsep lainnya, diakroni harus dipahami sebagai lawan dari kebalikannya, sinkroni. Jadi, dalam studi linguistik , sinkroni adalah analisis bahasa dalam tahap waktu tertentu, sedangkan diakroni adalah studi bahasa melalui perjalanan waktu. Kedua konsep tersebut dikembangkan oleh ahli bahasa Ferdinand de Saussure pada abad ke-19.

Batas antara diakroni dan sinkroni tidak sejelas kelihatannya pada pandangan pertama, karena ketika kita mengetahui arti sebuah kata, kita dapat bertanya pada diri sendiri apa sejarahnya.

Diakroni, sinkroni, dan anakroni

Studi sinkronis bahasa dapat dilakukan pada tingkat atau bidang yang berbeda: morfologis , sintaksis, leksikal, semantik, atau etimologis. Dengan pendekatan diakronis, perspektif sejarah dan evolusi diperkenalkan dan, oleh karena itu, bahasa dianalisis seolah-olah itu adalah realitas hidup yang tunduk pada perubahan permanen.

Sebaliknya, dalam analisis sinkronis, suatu fenomena kebahasaan dianalisis dari unsur-unsur pembentuknya dan terlepas dari dimensi temporalnya. Dengan kata lain, dalam sinkroni tidak relevan dari mana suatu istilah berasal, sedangkan dalam diakroni hal yang mendasar adalah pengetahuan evolusioner dari fenomena linguistik (misalnya, perbedaan makna yang diperoleh sebuah kata sepanjang sejarah).

Di sisi lain, ada juga anakronisme, yang terjadi ketika ada perubahan kronologis dalam komunikasi (dalam sebuah cerita ada anakronisme ketika sebuah unsur narasi tidak termasuk dalam momen sejarah yang dijelaskan).

Analisis diakronis dan sinkronis dari kata persahabatan

Jika kita menganalisis istilah persahabatan dari perspektif sinkronis, berikut ini dapat dikatakan: 1) itu adalah kata benda feminin dan 2) dari segi maknanya, mengacu pada hubungan kasih sayang antara orang-orang. Di sisi lain, dalam analisis diakronis, sejarah dan evolusi konsep itu sendiri dapat dibahas : persahabatan di Yunani, di Romawi, di Abad Pertengahan dan di dunia saat ini.

Diakroni dan sinkroni dalam bahasa iklan

Dalam strategi periklanan terdapat pendekatan diakronis ketika faktor waktu merupakan bagian dari tempat periklanan. Misalnya, ketika sebuah iklan membandingkan masa kini dengan masa lalu atau ketika sebuah cerita diceritakan dengan awal dan akhir.

Sebaliknya, pendekatan sinkron ke suatu tempat terjadi ketika karakteristik suatu produk dijelaskan terlepas dari faktor waktu (misalnya, kualitasnya , harga dan karakteristik utamanya ditampilkan).

Foto: Fotolia – aSuruwataRi / dunia bawah

Topik dalam Diakroni

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET