Apa itu Berpikir Divergen?

Kemampuan menalar biasa dikenal dengan istilah berpikir. Ide pemikiran dapat dipahami dengan serangkaian label. Dengan demikian, ada pemikiran rasional, kritis, abstrak atau kreatif. Dalam posting ini kita akan fokus pada modalitas tertentu, pemikiran divergen, dari mana seseorang mengembangkan ide dan memperluas kemungkinan dalam suatu situasi melalui berbagai cara.

Ide dasar pemikiran divergen

Cara berpikir ini didasarkan pada menghasilkan ide melalui pendekatan yang tidak konvensional. Dalam pengertian ini, divergen sama dengan kreatif. Namun, berpikir kreatif dan divergen tidak persis sama. Yang pertama terdiri dari menghasilkan ide-ide orisinal, sedangkan yang kedua terdiri dari kemampuan untuk melihat banyak kemungkinan jawaban atas sebuah pertanyaan. Oleh karena itu, pemikiran divergen mencari banyak solusi dan bukan hanya satu. Dengan kata lain, ini tentang berpikir dengan cara yang tidak biasa.

Berpikir linier versus berpikir divergen

Secara skematis, kita dapat mengatakan bahwa berpikir linier didasarkan pada skema mental yang sudah diterima, sedangkan berpikir divergen adalah upaya untuk menemukan jawaban di luar kebiasaan. Misalkan seseorang meningkatkan kebutuhan untuk menemukan jarum di tumpukan jerami. Menurut posisi intelektual konvensional, seseorang akan mencari tanpa lelah sampai mereka menemukan jarum, tetapi kemungkinan besar mereka tidak akan menemukannya.

Sebaliknya, seseorang yang berpikir di luar kotak mungkin memutuskan untuk membakar tumpukan jerami menjadi abu dan akhirnya menemukan jarumnya. Kita dapat menegaskan bahwa berpikir divergen adalah formula intelektual yang mengubah linearitas pemikiran dan menciptakan jalur alternatif.

Mari kita ilustrasikan pemikiran divergen lagi dengan sebuah contoh. karton silinder dari kertas toilet berfungsi awalnya untuk satu hal, namun ketika berpikir dengan skema mental lainnya kita dapat menyimpulkan bahwa ia memiliki kegunaan lain: roller rambut, roller dapur, teropong, pegangan pisau, laras pistol, sebuah rekam jejak, dll.

Berpikir di luar kotak

Beberapa ahli pemikiran divergen menganggap pemikiran tradisional seperti sebuah kotak yang di dalamnya sudah ada konsep dan harapan yang telah disusun.

Sebaliknya, berpikir divergen melibatkan refleksi dan penciptaan ide-ide di luar kotak. Jadi, “keluar dari kotak” melibatkan mengubah persepsi normal dan mengubah konsep untuk menciptakan ide-ide baru. Tidak mengherankan, ide yang Anda dapatkan di luar kotak tidak berlaku untuk digunakan di dalam kotak.

Foto: iStock – Neustockimages / gradyreese

Topik dalam Berpikir Divergen

Menarik lainnya

© 2023 Pengertian.Apa-itu.NET