1. 7 Organ Pencernaan Makanan pada Manusia

– Agar makanan yang dimakan bermanfaat bagi tubuh, maka makanan tersebut perlu dicernakan terlebih dahulu. Untuk mencerna makanan, diperlukan alat-alat pencernaan.

Alat-alat percernaan yang diperlukan secara sederhana adalah istilah terkait dengan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pencernaan manusia dimulai di mulut. Begitu makanan masuk mulut, enzim yang ditemukan dalam air liur mulai memproses dan memecah makanan.

Selanjutnya, makanan ditelan dan masuk kerongkongan, yang secara sederhana adalah istilah terkait dengan tabung otot yang berkontraksi untuk memindahkan makanan ke dalam perut.

Setelah di perut, makanan diaduk dan digiling. perut juga mengeluarkan asam dan enzim untuk memecah makanan yang bahkan lebih. Selanjutnya, makanan memasuki usus kecil. Pankreas, hati dan kandung empedu mensekresikan enzim, asam dan empedu ke dalam usus kecil untuk membantu lebih lanjut memecah makanan.

Usus kecil juga secara sederhana adalah istilah terkait dengan tempat di mana nutrisi yang diserap dari makanan. Kontraksi usus kecil mendorong makanan ke dalam usus besar. Usus besar menyerap air dan garam dari makanan dan sisanya berbentuk feses. kotoran didorong ke dalam rektum dan disimpan di sana sampai limbah perlu dikeluarkan. Setelah dikeluarkan, proses pencernaan selesai.

Organ Pencernaan Makanan pada Manusia

Organ pencernaan pada manusia terdiri dari:

alat Pencernaan Manusia

Saluran pencernaan

Saluran pencernaan dimulai dari mulut dan berakhir di anus

  • Mulut, didalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur
  • Lidah, pada lidah terdapat alat pengecap dengan permukaan atasnya yang kasar, sedangkan bagian bawahnya halus. Fungsinya secara sederhana adalah istilah terkait dengan membolak-balik makanan dan mendorong makanan waktu menelan dan sebagai alat pengecap.
  • Kelenjar ludah, berfungsi untuk memudahkan penelanan dan pencernaan makanan, kelenjar ludah mengeluarkan cairan ludah yang mengandung enzim pencernaan (enzin ptialin).

Tekak (Faring)

Tekak secara sederhana adalah istilah terkait dengan pertemuan saluran pernapasan antara rongga hidung dengan dengan tenggorokan dan saluran pencernaan antara rongga mulut dan kerongkongan. Lubang yang menuju tenggorokan disebut glotis dan di tutup oleh katup yang disebut epiglotis pada waktu proses penelanan makanan.

Kerongkongan (Esophagus)

Kerongkongan secara sederhana adalah istilah terkait dengan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Bagian atas dari kerongkongan terdiri atas otot lurik dan dua pertiga bagian bawah terdiri dari otot polos. Otot-otot dinding kerongkongan tersusun atas otot memanjang dan melingkar sehingga kontraksinya yang bergantian akan mengakibatkan gerak peristaltik. Dengan gerakan ini, dalam waktu 6 detik makanan terdorong masuk kedalam lambung.

Lambung (Ventrikulus)

Lambung secara sederhana adalah istilah terkait dengan kantong besar terletak disebelah kiri rongga perut bagian atas dan tepat dibawah diafragma. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Bagian kardiak, secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian atas yang berdekatan dengan hati.
  • Bagian fundus, secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian tengan yang membulat, dan
  • Bagian pilorus, secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian bawah yang dekat dengan usus halus.

Dinding lambung terdiri atas tiga lapisan otot melingkar, memanjang, dan meyerong yang menyebabkan makanan yang ada di dalamnya seperti di aduk. Dinding lambung menghasilkan lendir (musin), bagian fundus menghasilkan getah lambung, sedangkan bagian bawah fundus menghasilkan asam klorida. Lendir yang dihasilkan dinding lambung akan melapisi dinding lambung sehingga pengaruh getah lambung tidak merusak dinding lambung.

Usus Halus (Intestinum Tenue)

Usus halus panjangnya kira-kira 8,5 meter, secara sederhana adalah istilah terkait dengan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Usus dua belas jari atau duodenum, panjangnya kurang lebih 25 cm.
  • Usus kosong atau yeyunum, panjangnya lebih kurang 7 meter.
  • Usus penyerapan atau ileum, panjangnya lebih kurang 1 meter.

Makanan dari lambung masuk ke dalam usus halus sudah dalam bentuk bubur. Asam klorida yang ikut masuk, merangsang sel-sel kelenjar dinding usus halus untuk mengeluarkan sekretin, yaitu suatu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan getahnya. Serta hormon kolesistokinin untuk merangsang vesika falea (kantong empedu) mengeluarkan empedu. Getah pankreas dan empedu melalui pembuluh koledokus bermuara di dalam usus dua belas jari.

Usus Tebal atau Kolon

Sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna, bersama dengan lendir dan sisa sel-sel mati dari dinding usus dibusukan menjadi faeses, di dalam kolon sisa pencernaan akan mengalami penguraian dan pembusukan oleh bakteri Escherichia Coli. Dari proses ini bakteri menghasilkan vitamin K. Vitamin K dan air diserap kedalam darah.

Faeses di dalam kolon di dorong dengan gerakan peristaltik yang teratur dan lambat sampai ke poros usus (rektum). Kolon ini mula-mula naik keatas (kolon Ascendens) dimulai dari usus buntu atau apendiks, kemudian mendatar (kolon transversum) dan menurun (kolon descendens) berakhir pada poros usus. Apabila lambung dan usus halus telah terisi makanan kembali, akan memberi rangsang pada kolon untuk melakukan defekasi (buang air besar). Rangsangnya disebut refleks gastrolik.

Anus

Lubang anus dijaga oleh otot spinkter anus, di sebelah dalam oleh otot polos dan dibagian luar oleh otot lurik. Proses defikasi di lakukan dengan sadar, karena kontraksi otot dinding perut dan diafragma di ikuti oleh mengedurnya otot spinkter anus bagian dalam dan kontraksi otot kolon dan rektum, feases akan terdorong keluar.

Menarik lainnya

© 2024 Pengertian.Apa-itu.NET